7 Langkah Bebas Hutang

Investment / 31 December 2007

Kalangan Sendiri

7 Langkah Bebas Hutang

yosefel Official Writer
8959
 

JAWABAN.com - Anda terkenal ‘tukang ngutang'? Atau diam-diam anda punya hutang di sana sini? Belum terlambat! Segera ikuti 7 langkah bebas hutang berikut ini:

1. Rencana tertulis
Rencana tertulis merupakan hal yang paling penting. Tulislah semua pengeluaran anda berdasarkan skala kepentingan dan tulislah dengan detail, jangan secara umum. Skala kepentingan sangat membantu untuk memisahkan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan berbicara tentang hal-hal yang harus anda miliki dalam usaha melanjutkan hidup. Contohnya makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Keinginan mulai berbicara tentang kualitas barang yang anda miliki. Mobil baru, baju baru, sofa baru, handphone baru dan lain-lain. Ada lagi yang lebih dari keinginan, yaitu hasrat. Hal ini berbicara tentang memiliki barang-barang yang hanya bisa dibeli jika memiliki cadangan uang yang berlebihan. Contohnya berlian, paket berlibur ke Eropa, dan semacamnya. Tulislah semuanya tanpa ada yang terlewati.

2. Mencukupkan diri
Anda yang sudah berhutang harus berlajar untuk mencukupkan diri dalam segala keadaan. Pikirkan hal-hal yang benar-benar perlu saja. Lakukan semua yang sekiranya dapat dikerjakan sendiri tanpa keluar biaya. Jangan terbiasa dengan pembantu di rumah jika anda masih sanggup memasak, mencuci, menyetrika dan menyapu sendiri. Lakukan dengan senang hati.

3. Berpikir dulu sebelum membeli
Dililit atau tidak dililit oleh hutang, setiap orang harus berpikir sebelum membeli. Masukkan pertanyaan-pertanyaan dibawah ini didalam pikiran anda:

  • Dimana letak barang ini dalam skala kepentingan?
  • Apakah barang ini harus dibeli sekarang atau dapat ditunda?
  • Apakah nilai barang ini dapat berkurang di kemudian hari?
  • Apakah perawatan barang ini membutuhkan biaya lagi?
  • Apakah barang kebutuhan anda ini merupakan kebiasaan buruk yang sebaiknya dihentikan saja?

4. Bayar Cash
Berhentilah belanja menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Penggunaan kartu-kartu ini akan membuat anda jauh lebih boros. Bawalah uang secukupnya jika anda pergi berbelanja, sesuai dengan catatan perkiraan harga yang sudah anda buat sebelumnya. Banyak sekali kasus hutang yang disebabkan oleh kartu kredit. Jika ini masalah anda, berhentilah sekarang juga jika tidak ingin terperosok semakin dalam.

5. Ubah aset menjadi modal
Jika anda memiliki asset nganggur yang dapat diubah menjadi alat untuk membayar hutang, segera lakukan. Cara ini efektif untuk dapat secepatnya melunasi hutang-hutang anda. Setelah itu, mulailah ‘hidup baru' dengan prinsip keuangan yang benar.

6. Mulailah dengan apa yang ada
Prinsip ini dianjurkan bagi mereka yang hendak memulai usaha dan berpikir untuk meminjam uang di bank. Selagi mungkin anda tidak meminjam, hindarilah hal tersebut. Jangan berspekulasi dengan hanya memiliki 10% modal usaha dan meminjam 90%nya. Hal ini hanya akan membuka jalan lebar menuju hutang yang berkepanjangan.

7. Menabung
Menabung bukan hanya kebiasaan yang dipaksakan pada anak kecil saja, tetapi harus menjadi kesadaran setiap orang, termasuk mereka yang sedang memiliki banyak hutang. Walaupun hanya Rp.10.000 setiap minggunya atau lebih kecil, tetap lakukan. Sebagian besar orang yang hidup diatas garis kemiskinan punya kebiasaan menabung. Banyak yang gagal menabung karena kecilnya jumlah yang bisa mereka tabung. Padahal jika terus dilakukan, sedikit-sedikit lama-lama akan menjadi bukit.

 

Halaman :
1

Ikuti Kami