Mengubah "jika saja" anda menjadi kenyataan.
Kebanyakan pasangan yang saya temui di ruang konseling saya memiliki mimpi betapa indahnya pernikahan jika saja ... Pernyataan jika saja kebanyakan fokus pada hal-hal yang mereka harap pasangan mereka akan berubah:
• Aku harap dia mau mebuang barang-barang rongsokannya
• Aku harap dia mau membantuku menjaga rumah tetap bersih
• Aku harap dia tidak sebegitu khawatirnya
• Aku harap dia mengajak aku kencan sekali atau dia kali dalam sebulan
• Aku harap dia berhenti menjadi seseorang yang kerjanya mengkritik terus
• Aku harap dia menunjukkan penghargaan atas apa yang aku lakukan
• Aku harap dia nerhenti mengkritik aku di depan anak-anak
Saya menebak anda juga memiliki daftar harapan juga. Berita baiknya adalah kebanyakan dari harapan anda akan terjadi. Cobalah 3 langkah berikut dan lihatlah apakah pasangan anda lebih responsif terhadap keinginan anda.
Langkah 1: Pandanglah diri anda
Langkah pertama mungkinlah yang paling sulit karena dimulai dengan anda. Yesus berkata di Matius 7 bahwa kita haruslah yang pertama "mengeluarkan balok di mata kita."
Kenali kegagalan anda di masa lalu dan mau untuk mengakuinya di hadapan pasanagn anda adalah merupakan langkah pertama untuk mewujudkan harapan anda. Istri yang mau mengatakan pada suaminya, " Aku sadar aku telah terlalu banyak menghabiskan waktu dengan ibuku dan kurang punya waktu dengan kamu. Aku merasa menyesal, dan aku berharap kamu mau memaafkan aku. Aku mau berubah", sedang berada di jalan menuju impiannya.
Kesediaan anda untuk berurusan dengan kegagalan di masa lalu anda, hal itu menunjukkan kepada pasangan anda bahwa anda serius ingin memperbaiki pernikahan anda. Secara alamiah kita menuggu pasangan kita untuk berinisiatif. Tapi bagaimana kalau anda yang mengambil inisiatif tersebut? Walau anda merasa kegagalan anda kecil, tapi dengan mengakuinya menciptakan atmosfir untuk bertumbuh.
Langkah 2: Suarakan cinta dengan bahasa yang benar
Langkah kedua adalah katakan, tanpa syarat dan paling tidak sekali dalam seminggu, bahasa cinta pasangan anda. 5 bahasa cinta adalah: kata-kata penguatan, hadiah, melayani, quality time, dan sentuhan fisik. Satu dari bahasa ini berarti dalam untuk pasangan anda dibanding empat lainnya. Belajar untuk mengetahui dan mengatakan bahasa cinta yang pasangan anda paling suka akan mengubah suasana emosional pernikahan anda.
Langkah 3: Minta perubahan
Kemungkinannya adalah itu merupakan yang terakhir kalinya dia melihat rambut-rambut rontok di kamar mandi. Istrinya merasa dicintai dan dihargai. Dia termotivasi untuk meresponi permintaan suaminya.
Sumber : www.christianitytoday.com