Menang Atas Pencobaan

Kata Alkitab / 2 November 2007

Kalangan Sendiri

Menang Atas Pencobaan "Ingin Menyerah"

Admin Spiritual Official Writer
10014

Kunci untuk Anda menjadi sukses adalah jangan pernah menyerah, jangan pernah lepaskan mimpi dan visi yang Allah berikan kepada Anda. Sebab untuk setiap orang percaya, Tuhan pasti memberikan mimpi dan visi. Yusuf diberikan mimpi, Abraham mendapat penglihatan. Anda harus memiliki roh seperti bulldog untuk memegang visi tersebut, agar tidak mudah lepas.

1 Tesalonika 3:3-5 Supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu. Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi. Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia.

Pencobaan bisa berbentuk apapun juga. Pada waktu pencobaan datang, problemnya bukan pada apa yang ada di depan Anda, tetapi apakah Anda bisa melawan tekanan dan godaan yang datang terus - menerus. Pada waktu Anda berkata, "Aku tidak kuat, aku tidak bisa!", Anda sudah jatuh di dalam pencobaan. Anda sedang dicobai iblis supaya Anda tidak menjalankan visinya Tuhan, tidak masuk dalam rencana dan destinasinya Tuhan. Pencobaan adalah dimana Anda tidak kuat mentaati Firman di depan godaan itu. Itu adalah pencobaan ‘ingin menyerah'. Padahal sebenarnya setelah Anda menjalani tugas yang semula Anda anggap berat bahkan tidak mungkin, ternyata Anda mampu sebab Tuhan yang akan memberikan kepadamu kekuatan untuk melakukannya. Untuk Anda bisa menghadapi tantangan, Anda tidak bisa santai, Anda harus pakai senjata Allah.

Jika Anda mau keluar lebih dari pemenang, mau sukses dan lepas dari pencobaan ‘ingin menyerah', maka keputusan dan pilihannya ada di tangan Anda dan Anda harus melakukannya bersama Tuhan. Anda harus berjalan dengan Tuhan sebagai partner-Nya untuk hidup benar, berkarakter benar, dan berkelakuan benar. Tidak ada orang lain yang bisa melakukannya bagi Anda. Hanya Anda dan Tuhan saja! Anda harus mempunyai kesaksian (pengalaman pribadi) dengan Tuhan sendiri. Anda harus pergi untuk menimba ke sumber yang tidak pernah berkesudahan, ke sumur kehidupan, ke kekuatan (sumber) yang tidak terbatas yaitu Tuhan yang menjadi sumber kehidupan Anda.

Bilangan 21:17-18 Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini: "Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan karena sumur yang digali oleh raja-raja, yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan tongkat-tongkat kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari padang gurun mereka ke Matana;

Pada waktu semuanya kacau dan sudah tidak memungkinkan, semua sumber manusiawi Anda habis, sumber akal sudah habis, cari sumber yang Tuhan sediakan, bongkar sumur kehidupan Tuhan, sumber keselamatan Tuhan yaitu di hati Anda sendiri. Pada waktu Ishak di tengah - tengah Tanah Negeb, sedang kelaparan dan tidak ada hujan sama sekali, Ishak secara daging ingin ke Gerar, ingin pergi ke Mesir, tetapi Tuhan berkata fokus ke Tanah Kanaan, dan waktu Ishak fokus ke Kanaan, dia menarik sumur kehidupan itu. Di dalam diri Anda ada sumur kehidupan yaitu manusia rohmu, hati nuranimu. Di situ Anda akan terima hikmatnya Allah. Fokus ke sumur kehidupan itu dan gali sampai keluar aliran air hidup itu. Semua sumur yang isinya air hidup akan memuaskan dahaga Anda. Tetapi jika sumur Anda sumbernya bukan Yesus melainkan kesibukan, hobby atau televisi, maka kolam itu akan bocor, tidak bisa menampung air, seperti dikatakan oleh nabi Yeremia : "Sebab dua kali umatKu berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air." (Yeremia 2:13)

Yang membuat Anda gagal, miskin, bukan problem atau pencobaan yang Anda hadapi tetapi cara menangani tekanan atau pencobaan itu sendiri. Anda harus memiliki sikap yang tidak mudah menyerah. Setiap perkataan negatif yang tidak membangun Anda jangan Anda dengarkan. Pilih kata - kata positif yang membangun Anda. Cara untuk memenangkan peperangan dan godaan adalah Sikap. YOUR ATTITUDE DETERMINES YOUR ALTITUDE. SIKAP Anda MENENTUKAN KETINGGIAN ROHANI Anda.

Bagaimana Anda harus bersikap ketika mengalami tekanan yang berat?

1. Efesus 6:12 Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Kuncinya adalah jangan ijinkan setan untuk mencuri sukacitamu, karena sukacita Allah adalah kekuatanmu untuk menghadapi tantangan dan pencobaan yang sedang Anda hadapi. Setan tidak rela kehilangan pengikutnya. Oleh sebab itu Tuhan menyediakan urapan Allah, pedang roh, perisai iman, darah Yesus, ketopong keselamatan, dan nama Yesus untuk menghancurkan strateginya setan. Tuhan mau terlibat dalam setiap aspek kehidupan Anda, emosi, kehendak, pikiran, kehidupan doamu, semuanya, karena Anda miliknya Dia.

2. Efesus 6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

Pada waktu Anda mengalami tekanan, pencobaan yang bertubi - tubi dalam hidup Anda, manusia roh Anda harus tetap berdiri. Sebab Tuhan sudah memperlengkapi Anda dengan senjata peperangannya yaitu Firman Allah untuk melawan setiap pencobaan dan tipu muslihat iblis. Jika Anda tetap berdiri, tidak lepas keyakinan dan kepercayaan Anda, maka upahmu akan besar sekali. Ini berarti Anda pakai mentalitas pemenang bukan mentalitas korban. Mentalitas korban selalu berkata "aku tidak bisa." Tetapi kebenarannya adalah Anda bisa melakukan segala perkara bersama Yesus yang memberi kekuatan kepada Anda. Yesus tidak bisa melakukan mujizat dengan orang yang tidak tinggal dan hidup dengan sikap iman. Bagaimana hidup Anda penuh dengan iman? Bicara secara iman, pikiran secara iman, berkelakuan secara iman.

3. Yesaya 50:7 Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.

Anda pegang terus Firman, pikirkan Firman, berkelakuan sesuai Firman. Jika Anda sedang mengalami tekanan, jangan duduk dan murung dan mengeluh, tetapi lakukan kebaikan kepada orang yang perlu ditolong. Hal itu akan mendatangkan sukacita dalam diri Anda. Waktu Anda bersukacita, Tuhan bekerja. Ini adalah cara bagaimana Anda membuat manusia roh Anda berdiri.

Seringkali Tuhan mengijinkan tekanan - tekanan datang dalam hidup Anda, supaya Anda berubah. Sebab melalui tekanan tersebut, membuat Anda naik ke tempat yang lebih tinggi lagi. Selama Anda menanti Tuhan bekerja dan mujizat-Nya terjadi, lakukan apa yang benar, yang Anda harus lakukan dan terus berkata dengan sikap "aku tidak akan gagal". Lakukan terus, meskipun Anda belum melihat manifestasinya. Setiap kali Anda perkatakan Firman, apa yang tidak ada diciptakan menjadi ada dan Tuhan sedang bekerja. Sebab segala sesuatu indah pada waktunya dan sempurna. Sementara Anda menunggu Tuhan selesai bekerja, pakailah sikap yang positif.

Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang percaya akan beroleh hidup. (Ibrani 10: 35-39).

 

Dalam kasih-Nya
Maria Magdalena Ministry
www.mmmindo.org
Copyright 2007
Halaman :
1

Ikuti Kami