Salah satu indikator borosnya penggunaan BBM adalah kemacetan yang dijumpai setiap hari di Jakarta. Betapa tidak, kerugian ekonomi mencapai Rp 3 triliun untuk biaya operasional kendaraan dan Rp 2,5 triliun untuk waktu perjalanan per tahun. Bila tak segera diatasi di tahun 2020, kerugian bisa mencapai Rp 70,3 triliun.
Tentu saja, semua pihak sepakat saatnya diperlukan transportasi massal hemat BBM dalam menyelesaikan kemacetan seperti di Ibu Kota. Menurut Wapres Kalla, ia sudah memerintahkan ke semua kepala daerah agar memikirkan masalah tersebut.
Sumber : Liputan 6