Rendah Kalori 'Perpanjang Umur'

Gizi & Nutrisi / 19 October 2007

Kalangan Sendiri

Rendah Kalori 'Perpanjang Umur'

Lestari99 Official Writer
8667

Para ilmuwan menemukan tanda-tanda kuat bahwa pola makan rendah kalori bisa memperlambat proses penuaan pada tubuh.

Penelitian yang dilakukan selama enam bulan itu menunjukkan bahwa mengurangi kalori menurunkan tingkat insulin dan suhu tubuh yang utama. Tim dari Universitas Louisiana State di Amerika Serikat mengatakan studi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengukuhkan temuan itu yang diterbitkan di Jurnal Asosiasi Medis Amerika.

Seorang pakar dari Inggris mengatakan penelitian itu menarik tetapi banyak faktor lain yang mempengaruhi usia harapan hidup. Diketahui bahwa mengurangi jumlah kalori pada makanan tikus dan hewan-hewan lainnya memperpanjang usia mereka. Menurut penelitian selama ini, membatasi jumlah kalori yang dicerna oleh tubuh mempengaruhi proses metabolisme dan kepekaan terhadap insulin dan tentunya menjaga berat badan pada skala sehat.

Energi berkurang

Para peneliti dari Universitas Louisiana State mempelajari 48 pria dan wanita gemuk antara Maret 2002 dan Agustus 2004. Mereka semua dalam keadaan sehat tetapi tidak ada yang rajin berolahraga.

Kelompok pertama diminta mentaati pola makan yang mempertahankan berat badan mereka dan kelompok kedua harus mengurangi kalori yang dimakan sebesar 25%. Kelompok ketiga diharuskan membatasi kalori yang dimakan dan berolahraga. Dan kelompok keempat menjalani diet sangat rendah kalori sampai berat badan mereka susut 15% - yang kemudian dilanjutkan dengan pola makan sehat untuk mempertahankan berat badan mereka.

Setelah enam bulan, kelompok yang tidak melakukan diet secara rata-rata kehilangan 1% berat badan mereka, sementara berat badan kelompok yang dibatasi kalorinya turun 10,4%. Berat mereka yang kalorinya dikurangi dan harus berolahraga susut 10% dan kelompok keempat yang diet kalori sangat ketat, turun 13,9%.

Tingkat insulin dilaporkan sangat berkurang di ketiga kelompok yang membatasi kalori. Tingkat insulin rendah adalah salah satu faktor yang ditemukan pada orang yang hidup melewati usia 100 tahun.

Orang-orang di dalam studi itu yang membatasi kalori juga memperlihatkan suhu tubuh lebih rendah, yang selama ini dikatakan membantu seseorang hidup lebih lama. Dengan suhu lebih rendah berarti tubuh manusia tidak perlu mengeluarkan energi berlebihan.

Halaman :
1

Ikuti Kami