Pembohong Cilik

Parenting / 12 October 2007

Kalangan Sendiri

Pembohong Cilik

prisca Official Writer
4201
Jika anda mendapatkan anak anda berbohong. anda pasti mengerti betapa hal it sangat mengesalkan dan betapa susah menemukan kata-kata yang tepat untuk dikatakan.

"Anak-anak berbohong karena alasan yang sama dengan orang dewasa, untuk menghindari konsekuensi yang tidak enak," jelas Charles Thompson, Ph. D., profesor pendidikan psikologi Universitas Tennessee. Jika anda bisa menunjukkan pada anak anda bahwa anda tidak akan murka pada saat anda mengetahui kebenarannya, dia mungkin tidak akan berbohong lagi pada anda. Berikut adalah bagaimana meresponi, dan apa yang seharusnya jangan anda katakan, jika apabila dia berbohong mengenai beberapa hal yang sering terjadi :

Bohong : "Aku sudah menggosok gigiku"

Respons yang  kurang baik : " Kamu belum menggosok gigi. Mama bisa tahu kalau kamu sudah melakukannya."

Respons yang lebih baik : " Biar bagaimanapun, mari kita lakukan bareng-bareng"

Bohong : "Kata papa aku boleh, kok"

Respons yang  kurang baik : "Papa tidak mungkin memperbolehkan kamui"

Respons yang lebih baik : "Kalau begitu kita tunggu papa pulang saja, jadi kita bisa membicarakannya masalah ini bersama-sama"

 

Bohong : "Aku tidak memecahkan jendela/merusak mainan/remote control"

Respons yang  kurang baik : "Mama tahu kamu berbohong supaya kamu ngga dimarahin, kan"

Respons yang lebih baik : "Mama rasa kamu takut mama akan marah kalau kamu mengatakan yang sejujurnya, tapi mama tahu kecelakaan itu memang terjadi. Bisakah kita memikirkan cara untuk memperbaikinya?

 

Bohong : "Temanku bilang aku boleh menyimpan mainan kesukaannya."

Respons yang  kurang baik : "Mama ngga percaya. Kamu ngga boleh main ambil barang orang lain seperti itu."

Respons yang lebih baik : "Dia baik sekali, tapi kita harus menelpon orang tuanya untuk memastikan teman kamu telah bilang kepada mereka akan memberikan mainannya kepada kamu."

Sumber : www.parenting.com
Halaman :
1

Ikuti Kami