Akhir Jaman

Kata Alkitab / 17 September 2007

Kalangan Sendiri

Akhir Jaman

Admin Spiritual Official Writer
14499

Akhir-akhir ini istilah global warming atau lebih dikenal dengan pemanasan global telah sering di dengung-dengungkan. Dan kalau kita berbicara soal pemanasan global, berita-berita maupun desas-desus yang beredar di sana-sini juga efek yang ditimbulkannya begitu menakutkan dan membuat setiap kita berpikir apakah dunia ini akan segera berakhir? Inikah tanda-tanda akhir jaman itu?

Kalau kita melihat kembali kepada firman Tuhan, ternyata Tuhan sudah pernah menubuatkan atau memprediksikan bahwa suatu hari nanti akan terjadi perubahan cuaca yang cukup drastis melalui berbagai macam tanda dari langit yang dahsyat.

Lukas 21:11
dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.

Pada bagian bawah dari ayat ini dengan jelas dikatakan akan ada tanda-tanda dahsyat di langit. Langit ini bahasa Inggrisnya ‘heaven'. Kalau kita belajar mengenai ‘heaven', maka kita akan menemukan ada 3 lapisan dari ‘heaven', yaitu:

  1. Sky (atmosfer), tempat burung-burung beterbangan.
  2. Space (ruang angkasa), tempat bintang-bintang bertaburan.
  3. Heaven (sorga), tempat para malaikat tinggal dan tidak kelihatan oleh mata jasmani kita.

Tanda-tanda dahsyat dari langit yang jelas terlihat dengan mata kita adalah apa yang terjadi di atmosfer kita. Akhir-akhir ini telah terjadi perubahan lapisan ozon. Jadi karena polusi udara, pembakaran hutan dan lain sebagainya telah menghasilkan gas-gas yang menghancurkan O3 (ozon) sehingga lapisan ozon ini semakin menipis. Bahkan di belahan bumi utara dan selatan sudah berlubang. Akibatnya panas matahari langsung tembus ke bumi. Panas ini pada akhirnya mengakibatkan perubahan cuaca. Panas ini ditambah lagi dengan gas-gas yang menghancurkan ozon ini juga membentuk satu selaput yang tidak bisa memantulkan panas ke luar angkasa sehingga semakin panaslah bumi ini. Pemanasan global ini dapat diilustrasikan seperti mobil yang kita parkir di tengah terik matahari. Panas yang tersimpan di dalam mobil begitu luar biasa terasa oleh tubuh kita.

Wahyu 16:8-9
Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.
II Petrus 3:10-12
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

Dari kedua ayat ini kita dapat melihat bahwa memang Tuhan sudah berkata pada hari-hari terakhir ini Tuhan akan memusnahkan ataupun menghukum bumi dengan api (panas). Dulu pada jaman Nuh, bumi dibinasakan dengan air bah, dengan banjir besar dan tidak akan terjadi lagi. Maka di akhir jaman ini, akan ada api yang menghanguskan dari matahari dan unsur-unsur bumi akan binasa oleh api.

Jadi kita lihat bahwa pemanasan global ini telah tercatat di dalam firman Tuhan. Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah, apakah global warming ini terjadi karena rencana Tuhan atau karena keteledoran manusia? Kita tetap percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan yang baik. Dia tidak pernah merencanakan yang jahat, hari depan pun cerah, masa depan penuh harapan. Tapi yang jadi persoalan sekarang adalah Dia juga memberikan satu tanda. Ada tanda-tanda dari akhir jaman. Sebelum nanti Tuhan datang kembali untuk yang kedua kalinya, maka akan ada banyak peristiwa yang akan terjadi di bumi ini dan salah satu peristiwa itu adalah pemanasan global, perubahan cuaca yang drastis, tanda-tanda dahsyat di langit. Hal lain yang harus di garis bawahi adalah manusia itu sendiri ikut menyumbang sehingga prediksi ini, nubuatan ini jadi semakin digenapi.

Indonesia sendiri menurut data tercata sebagai negara ketiga terbesar penyumbang global warming. Kalau kita melihat semua usaha manusia saat ini untuk mengurangi efek dari global warming itu memang sangat bagus. Tetapi kalau kita kembali kepada firman Tuhan, hal seperti itu memang harus terjadi. Untuk itulah kita harus kembali ingat kepada Sang Pencipta. Intinya adalah di situ. Ironisnya, ketika bencana datang barulah manusia kembali dan ingat kepada Penciptanya. Memang Tuhan mengijinkan setiap kondisi yang terjadi pada akhir jaman ini menjelang kiamat supaya semua orang ingat Tuhan. Supaya manusia bertobat.

Kembali kepada firman Tuhan, bicara tentang akhir jaman, bicara tentang kiamat, sebenarnya bicara tentang kedatangan Yesus Kristus kedua kali. Yesus datang kembali ke bumi ini untuk mendirikan kerajaan yang kekal. Nah, oleh sebab itu kalau kita melihat semua tanda-tanda itu, maka pesannya adalah kita mempersiapkan diri untuk menyongsong kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali ke atas bumi ini.

Selain pemanasan global, ada banyak sekali tanda-tanda lain yang muncul misalnya gempa bumi yang dahsyat, kelaparan di mana-mana. Saat ini saja dalam satu hari ada sekitar 6 ribu gempa di seluruh muka bumi. Kemudian tanda-tanda lainnya adalah manusia semakin egois, matrealistis, kejahatan merajalela, yang jahat semakin jahat, yang cemar semakin cemar. Tetapi ada juga orang-orang yang hidup benar makin benar dan hidup suci semakin suci. Ada tanda-tanda lainnya seperti penyatuan Uni Eropa, itu sudah tercatat di firman Tuhan. Tertulis semuanya. Dan banyak lagi. Ada perang-perang dunia yang akan terjadi.  

Banyak manusia saat ini yang menduga-duga atau mencoba menerka kapan akhir jaman atau kiamat itu akan datang. Banyak orang yang berusaha untuk memprediksikan waktunya. Bahkan para pengamat mengatakan bahwa pada tahun sekian bumi akan hancur. Tapi bicara tentang kiamat, bicara tentang akhir jaman, bicara tentang kedatangan Yesus Kristus sebagai Raja, maka firman Tuhan dengan tegas mengatakan tidak ada seorangpun yang tahu. Hanya Bapa yang tahu. Oleh sebab itu sia-sialah semua usaha kita untuk memprediksinya. Yang penting bagi kita sat ini adalah mempersiapkan diri. Mempersiapkan diri kita untuk menjadi mempelai yang tidak bercacat cela di hadapan-Nya, memanfaatkan setiap waktu yang ada pada hari-hari ini untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan yang kedua kali. Inilah yang kita sebut sebagai misteri Illahi.

Tuhan memberkati.

Halaman :
1

Ikuti Kami