Apakah kamu cemburuan? Kata orang itu ‘wajar'. Tapi jujur saja, semakin kamu cemburuan semakin menderita jugalah kamu. Karena itu, daripada sering-sering ribut dengan pasanganmu hanya karena rasa cemburu yang tidak ada habisnya, bagaimana kalau kita belajar bersama untuk mengatasi rasa cemburuan itu. Toh dalam sebuah hubungan, jika kita ingin pasangan berubah, maka kita sendiri dulu yang harus berubah...
1. Cari Tahu Akarnya
Cari tahu akar dari rasa cemburumu yang begitu besar. Apakah itu dari masa kecilmu, dari pergaulanmu atau dari rasa trauma tertentu yang pernah kamu alami. Mengetahui akar dari rasa cemburumu adalah hal penting yang harus kamu lakukan supaya kamu bisa melakukan pemberesan sampai ke akar-akarnya juga. Jika kamu sudah tahu penyebabnya mengapa, maka mulailah bertindak!
Jika itu karena kamu selalu dinomorduakan di dalam keluarga jika dibandingkan dengan kakak atau adikmu, maka ini saatnya untuk mengampuni mereka supaya kamu bisa bebas. Kalau itu disebabkan karena kamu berada di dalam pergaulan yang salah di mana teman-temanmu adalah ‘kompor' yang selalu membakar rasa cemburumu, maka pertimbangkanlah untuk mencari teman-teman lain yang bisa membawa efek positif dalam dirimu. Kalau itu akibat dari pengkhianatan yang pernah pasanganmu atau kamu lakukan sendiri, maka sudah saatnya kamu melupakan masa lalu dan belajar berpikir positif. Dengan tahu akarnya, rasa cemburu bisa dijinakkan.
2. Terbuka Dengan Pasangan
Pada awal hubungan, pasangan yang selalu dicemburui akan merasa tersanjung dan dicintai oleh pasangannya itu. Tapi lama kelamaan, rasa cemburu akan menjurus ke masalah serius dan pasangan yang dicemburui akan semakin menjauh karena merasa tidak nyaman. Lama kelamaan dia akan mulai berbohong untuk mengatasi rasa cemburu pasangannya dan mulai tidak sehatlah hubungan itu untuk ke depannya. Karena itu, jika kamu tahu bahwa kamu seorang pencemburu, komunikasikan ini dengan pasanganmu, asalkan dengan keinginan untuk berubah ke arah yang lebih baik, bukan untuk semakin mengekangnya.
Jika hubunganmu dan pasangan memang baik, maka keterbukaan ini akan membantu pasanganmu bertindak dan dia pun akan membantumu mengatasi masalah ini. Selain itu, jika ada keterbukaan mengenai ini maka kesimpulan akan kesetiaan pasanganmu tidak perlu selalu menjadi pertanyaan.
3. Rasa Percaya Itu Penting
Sebuah hubungan tanpa rasa percaya bukanlah suatu hubungan yang sakit tapi menjurus ke kematian. Belajarlah untuk mulai mempercayai pasanganmu sepenuhnya walau ia pernah melakukan kesalahan yang mengecewakanmu. Hubungan tanpa rasa percaya hanya akan menyakiti dua pihak. Jika ada rasa percaya, kecemburuan bisa pergi dengan sendirinya.
4. Kasihani Dirimu Sendiri
Seperti sudah disebut di atas, kecemburuan itu bisa menyiksa diri sendiri. Rasa tidak tenang, rasa was-was dan rasa marah bisa mewarnai hidup orang yang selalu cemburu. Tidak enak bukan? Karena itu mengatasi rasa cemburu adalah proses membebaskan diri sendiri dari semua perasaan menyiksa itu. Belajarlah untuk mulai tenang, berpikir positif, membalikkan posisi pasanganmu ke dirimu sendiri, dan belajar mengerti pasanganmu. Jika kamu berhasil menjinakkan rasa cemburu sedikit demi sedikit, diri kamu sendirilah yang kamu bantu.
5. Lakukan Yang Terbaik
Rasa cemburu bisa berasal dari rasa tidak aman dan takut kehilangan. Perasaan ini bisa menjadi racun yang merusak hubunganmu dengan siapapun jika tidak diatasi. Satu lagi cara mengatasinya ialah dengan memperbaiki diri dan melakukan yang terbaik. Dengan melakukan kedua hal itu, rasa percaya dirimu bisa terbangun. Jika rasa itu terbangun, maka kamu tidak perlu merasa tidak aman dan takut kehilangan pasanganmu.
Get your self free from jealousy....
Sumber : cbni/icircle