Waktunya Bicara Jodoh!

Single / 9 August 2007

Kalangan Sendiri

Waktunya Bicara Jodoh!

Lestari99 Official Writer
11733

Jika kamu single dan sedang berusaha mencari jodoh, pasti akan ada satu atau dua waktu di mana kamu dihadapkan dengan waktu untuk keluar makan atau ngobrol panjang dengan ‘target'-mu. Dan supaya si target tidak lari kemana-kemana setelah menghabiskan waktu denganmu, kamu harus tahu peraturan untuk bercakap-cakap dengannya:

1. Hindari percakapan yang menginterogasi

Perbincangan adalah suatu hal dasar yang sangat natural. Jika lawan bicaramu tertarik untuk membuka diri, maka ia akan menceritakannya dengan natural pula, tanpa perlu interogasi dari kamu. Tipe perbincangan interogasi juga bisa membuat lawan bicaramu takut dan tertutup.

 

2. Jangan takut memimpin pembicaraan

Peraturan ini hanya berlaku jika perbincangan di antara kalian berdua menjadi sangat membosankan dari waktu ke waktu. Contohnya jika kamu membicarakan pekerjaanmu yang sangat monoton. Kamu bisa langsung mengajak ‘target'-mu untuk mengubah topik (asal jangan memotong pembicaraan!).

 

3. Buatlah kontak mata

Pastikan kamu menatap lawan bicaramu dengan sopan ketika sedang berbicara. Selain menunjukkan rasa percaya diri, ini menunjukkan ketertarikanmu terhadap percakapannya dan tentu saja ketertarikanmu pada si pemilik mata.

 

4. Terhadap orang lain

Walaupun ketika sedang berdua orang lain serasa tidak ada, tapi kamu akan melakukan kesalahan besar jika kamu terhanyut di dalamnya. Justru inilah saatnya kamu menunjukkan ke ‘target'-mu tentang kepribadian kamu. Contohnya jika kamu di restoran, bicaralah dengan ramah kepada pelayannya. Jika kamu naik taksi, bicaralah juga dengan ramah pada supirnya. Jika kamu memperlakukan siapapun dengan baik dan penuh rasa hormat, ‘target'-mu pasti akan memperhatikannya diam-diam dan memberikan nilai plus.

 

5. Percakapan santai

Dalam percakapan santai, kamu bisa melakukan dua hal. Satu, benar-benar menikmati percakapan dengannya dan yang kedua, kamu bisa menilai responnya terhadap perbincangan santai kalian. Kadang dari perbincangan yang santai, kepribadian seseorang justru bisa dinilai. Contohnya, bicarakan tentang makanan kesukaan atau hobi.

 

6. Jangan kuatir dengan diam

Kata orang, salah satu tanda kamu bisa merasakan nyaman dengan seseorang, yaitu jika kamu bisa berbagi diam dengannya dan tidak merasa bahwa kamu sudah kebanyakan bicara. Jadi jika pembicaraan kamu berakhir dengan waktu diam sesaat, jangan panik! Nikmati saja. Untuk memulainya kembali, biarkan ‘target'-mu yang memulainya.

 

7. Jangan coba untuk mengesankan

Jangan bicara tentang hal-hal yang membuat kamu terkesan sombong dan berusaha untuk mengesankan lawan bicaramu. Jika kamu pria, perbincangan seperti ini akan semakin mengganggu di mata ‘target'-mu. Karena itu, jadilah rendah hati. Jika ‘target'-mu harus tahu bahwa kamu pintar, biarkan ia yang menilai dan mengetahui dengan sendirinya, bukan dari promosi mulutmu. Kerendahan hati yang terpancar lewat kalimat-kalimatmu nilainya sangat tinggi.

 

8. Hindari pertanyaan fatal

Dalam percakapan dengan ‘target', hindari pertanyaan fatal seperti "Apakah saya tipemu?" atau "Apakah kamu suka dengan sifat saya?". Pertanyaan seperti itu menjurus ke terburu-buru dan sedikit memaksa. Lebih baik alon-alon asal kelakon.

 

Ready to talk?

Sumber : askmen/cbni
Halaman :
1

Ikuti Kami