Jangan Spank Anak Anda
Fifi Official Writer
Banyak orang tua saat ini percaya bahwa hukuman fisik bagi anak-anak merupakan cara disiplin lama yang paling efektif, tujuannya adalah supaya si anak kapok dan tidak mengulangi kesalahannya lagi. Dan tindakan tersebut tidaklah dapat disamakan sebagai kekerasan, tergantung bagaimana tamparan /pukulan tersebut diberikan.
Ada baiknya untuk tidak memberikan pukulan atau tamparan kepada anak-anak diusia berapapun. Hukuman tersebut sering kali terjadi karena amarah orang tua yang tidak terkendali. Anak-anak pada umumnya tidak dapat mengerti hubungan antara kelakuan mereka dengan hukuman fisik yang diterimanya. Yang mereka bisa rasakan hanyalah perasaan sakit dari pukulan tersebut. Akibatnya meninggalkan luka emosi dan kebencian pada si anak . Apapun bentuknya baik itu menampar atau memukul, berarti Anda sedang melakukan kekerasan fisik kepada Anak Anda.
Spank merupakan hukuman fisik yang dilakukan dengan cara memukul secara berulang-ulang dengan tangan terbuka atau dengan mengunakan macam-macam benda seperti tongkat, sabuk kulit,rotan, dan alat pemukul lainnya.
Beberapa spesialis anak mengatakan bahwa orang tua yang melakukan hukuman fisik tersebut sebaiknya tidak dalam kemarahan. Sebaliknya, mendisplinkan anak haruslah rasional dan konsisten, bukan kepuasaan emosi semata.
Dikatakan juga bahwa memberi hukuman haruslah bersifat mendidik, dapat diterima secara logika dan yang terpenting adalah mengerti dengan jelas untuk apa pukulan tersebut diberikan.
Para peneliti dari the University of Michigan at Ann Arbor mendapatkan bahwa para orang tua yang mengunakan hukuman fisik bagi anak-anaknya akan membuat kelakukan mereka lebih buruk, bukan menjadi lebih baik.
Yang dikatakan tentang "spank" Barangkali tidak ada bentuk disiplin yang lebih kontrovesial dari pada "spank". Ada beberapa alasan mengapa American Academy of Pediatrics meneguhkan kepada para orang tua untuk menghindari disiplin dengan cara spank:
- Spank mengajarkan kepada anak-anak bahwa wajar-wajar saja orang tua memukul jika mereka sedang marah.
- Spank mengajarkan anak-anak bahwa hukuman ini merupakan cara yang dapat diterima untuk menyelesaikan masalah
- Spank akan membuat anak-anak membangun pikiran negative terhadap orang tua mereka. Lebih baik mengajarkan kepada mereka bagaimana merubah kelakuan, karena spank membuat anak-anak menjadi takut kepada orang tua mereka .
- Spank secara fisik dapat melukai anak-anak Hukuman tersebut memberikan pesan kepada si anak bahwa tubuh mereka bukan milik mereka sendiri. Secara fisik sangat berbahaya bagi anak-anak.
Ingatlah, seperti anak-anak Anda harus belajar banyak mengenai kehidupan, Andapun harus belajar banyak. Memberikan bentuk disiplin yang jelas dan konsisten kepada anak Anda akan membentuk moral dan perkembangan emosi anak Anda menjadi baik. Sehingga Andapun menjadi orang tua yang terbaik bagi mereka.
Do not beat your children down.raise them up,give them wings, let them fly.
Halaman :
1