Gunakan Waktu Secara Bijak

Single / 13 December 2005

Kalangan Sendiri

Gunakan Waktu Secara Bijak

Fifi Official Writer
6679
Kunci Pertama : Laksanakan Tanggung Jawabmu. Kunci pertama adalah gunakan pertanggungjawaban untuk pemakaian waktumu. Alkitab menantang kita untuk menyelamatkan waktu kita, yang artinya membuat yang terbaik dengan semua waktu yang Tuhan berikan pada kita. Memilih mengambil tanggung jawab dalam waktu terbaikmu untuk sesuatu yang terbaik dari kemampuanmu. Jika anda tidak mengelola waktumu, seseorang akan memakai waktumu.
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. (Efesus 5:16)

Kunci Kedua : Carilah Tuntunan Tuhan. Sadari bahwa Tuhan telah menetapkan anda serangkaian pekerjaan baik untuk diselesaikan.

Tanyakan Tuhan setiap pagi untuk menolong anda mengindentifikasi pekerjaan yang baik yang Tuhan telah rencanakan bagi anda untuk diselesaikan hari itu. Minta Tuhan menunjukkan bagaimana dan kapan dan pada siapa anda akan melakukan aktifitas melalui talenta dan bakat yang Tuhan berikan pada anda.

Jangan batasi permohonan anda bagi tuntunan Tuhan untuk waktu yang anda habiskan sepanjang aktifitas anda. Mintalah Tuhan menolong anda mengelola waktu untuk rekreasi, persahabatan dengan sesama, memulihkan energi kreatif anda dan memberikan kesempatan untuk menjadi saksi Kristen.

Carilah tuntunan Tuhan juga untuk waktu yang anda habiskan bagi pasangan dan keluarga anda. Minta Tuhan menolong anda mengelola waktu bagi keluarga anda agar hubungan menjadi kuat dan berbahagia.

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (Efesus 2:10)

Kunci Ketiga : Rencanakan Jadwal Anda. Bulan demi bulan dapat berlalu tanpa anda membuat pertumbuhan terhadap penggenapan dari tujuan yang Tuhan berikan jika anda tidak merencanakan jadwal anda dan menetapkan sasaran dan mimpi anda pada konteks deadline.

Organisasikan waktu anda bagi produktivitas yang maksimum dan efisien. Jika pagi hari menjadi waktu produktif anda, tetapkan waktu-waktu itu untuk bekerja langsung berhubungan dengan tujuan anda. Letakkan konsentrasi terbesar dan usaha bagi jam-jam tersebut.

Kebanyakan orang yang saya tahu menemukan lebih mudah dan paling produktif bagi mereka untuk menghabiskan waktu dengan Tuhan pertama kali di pagi hari. Yang lainnya menemukan doa terbaik mereka dan waktu saat teduh untuk membaca kitab Suci adalah saat semua anggota keluarga lainnya telah tidur. Tidak ada aturan baku. Lakukan apa yang bekerja baik pada anda.

Mintalah Tuhan untuk menunjukkan anda bagaimana menetapkan jadwal anda secara harian, mingguan dan tahunan untuk membiarkan keseimbangan yang baik antara bekerja dan beristirahat, waktu sendirian maupun dengan keluarga, input dan output.

Kunci Keempat : Tetap Sistematis. Terus menerus mencari dokumen atau barang-barang yang terhilang atau terselip cukup menghabiskan waktu. Tetap buat pekerjaan anda sistematis. Di sepanjang Kitab Suci, kita menemukan sejumlah referensi tentang melakukan sesuatu dan memelihara segalanya dengan cara perawat. Sadari bahwa definisi untuk mengelola sesuatu mungkin berbeda antara satu dengan orang lainnya.

Mintalah Tuhan menolong anda memindahkan kekusutan dari kehidupan anda - hal-hal yang menjauhkan anda dari tujuan dan sasaran. Kekusutan termasuk kekacauan waktu - hal yang membuat anda keluar dari jadwal karena melakukan aktivitas yang tidak penting dan kewajiban-kewajiban.

Kunci Kelima : Menyandarkan Diri pada Hikmat Tuhan. Jika anda mempertanyakan apapun dalam kehidupan anda - ketika sesuatu seharusnya dilakukan, berapa banyak waktu seharusnya dialokasikan pada sesuatu, berapa sering sesutu seharusnya dilakukan, bagaimana rangkaian suatu proyek - mintalah hikmat Tuhan untuk hal itu. Kala anda merencanakan proyek atau memecah proyek besar kepada tugas-tugas yang spesifik, tanyakan Tuhan : "Apakah saya merangkaikan aktivitas, kegiatan atau tugas-tugas pada urutan yang benar?. Apakah saya membagikan waktu yang pantas untuk setiap segi dari proyek, tugas atau peristiwa ini?. Sudahkah saya menetapkan deadline yang benar?."

Kunci Keenam : Lenyapkan Apa yang Tidak Penting. Charles Schwab, president Bethlehem Steel merekrut konsultan dan mengatakan padanya : "Jika anda bisa menunjukkan pada saya bagaimana saya dan manager top lainnya dalam perusahaan ini dapat memakai waktu kami dengan lebih baik, saya akan bayar anda suatu fee sebesar apapun yang anda mau".

Konsultan itu setuju dengan tantangan itu, lalu dia memberi Schwab kertas kosong dan mengatakan : "Saya ingin anda menulis dalam kertas ini semua hal penting yang anda perlu lakukan besok dan susun itu dalam daftar skala prioritas. Nomor satu, letakkan hal yang paling penting dilakukan besok. Nomor dua lakukan hal yang kedua terpenting, demikian seterusnya. Lalu ketika anda masuk kerja besok pagi, mulailah dengan hal pertama yang ada dalam daftar dan tekuni terus sampai anda selesaikan hal itu. Baru pindah ke nomor dua dan begitu seterusnya. Anda sepertinya tidak akan menyelesaikan semuanya pada hari itu, namun anda telah menyelesaikan hal terpenting yang ada dalam daftar atau paling tidak membuat upaya utama berkaitan dengan itu. Lalu besok malam buat daftar untuk hari berikutnya. Lakukan ini untuk beberapa minggu dan lihatlah apa yang akan terjadi".

Saya senang memberikan gagasan ini pada anda. Saya telah meletakkan prinsip ini bekerja dalam hidup saya, dan saya sungguh-sungguh merekomendasikan hal ini. Setiap malam setelah melihat jadwal hari berikutnya, saya menulis tiga sampai lima kartu tentang empat aktivitas penting yang saya harap dilakukan pada keesokan harinya. Saya meletakkan daftar ini dalam urutan prioritas dan satu hal terpenting yang harus saya lakukan adalah kartu yang terlihat paling depan. Saya bawa daftar itu dalam agenda saya dan menjaganya agar dapat melihatnya dengan segera. Saya menemukan bahwa jika saya tidak fokus pada apa yang saya benar-benar ingin dapatkan, telepon dan berbagai interupsi dapat membuat saya berlarian ke empat arah mata angin.

Dalam keseluruhan pola hidup anda, melakukan hal baik pada tugas yang diletakkan pada anda adalah bagian dari rencana Tuhan bagi hidup anda. Interupsi menjadi pelajaran bahwa Tuhan menetapkan anda untuk belajar, termasuk pelajaran tentang fleksibilitas. Bagaimanapun semua dari kita tahu bahwa banyaknya interupsi adalah bentuk pembuangan waktu, dan itu adalah satu hal yang hampir selalu dapat dihindari.

Kunci Ketujuh : Mengulas Kembali Hari Anda. Pada penutupan hari, mengulas kembali hari adalah jadi cara mengetahui bagaimana anda telah menggunakan waktu. Evaluasi jadwal anda. Bandingkan apa yang anda lakukan dengan apa yang anda ingin lakukan. Tanyai diri anda sendiri : Sudahkah saya menggunakan dengan baik waktu saya?. Apakah saya melakukan penundaan?. Dapatkah saya memelihara konsentrasi saya?. Apakah aya melakukan pekerjaan yang benar-benar prioritas?. Apakah saya mengalami pertumbuhan (meski sedikit) terhadap apa yang Tuhan rencanakan dalam hidup saya?.

Jika anda menyadari anda telah buat kesalahan atau telah gagal terhadap jadwal ideal yang anda tetapkan bagi diri anda sendiri, mintalah ampun pada Tuhan karena anda telah membuang banyak waktu. Minta juga agar Tuhan menolong anda melakukan dengan lebih baik hari selanjutnya.

Jangan menyerah dalam pengejaran tujuan anda. Buat penyesuaian, belajar dari kesalahan anda dan mulailah hari berikutnya dengan antusiasme penuh kesegaran dan semangat.
Halaman :
1

Ikuti Kami