Tanpa harapan, hidup ini hampa. Sementara kita tahu bahwa harapan itu ada! Tapi bagaimana caranya untuk memiliki hidup berpengharapan itu?
Pertama, ketahuilah bahwa satu-satunya pengharapan paling berharga yang dimiliki seseorang adalah iman kepada Yesus Kristus.
Memandang apa yang sedang terjadi di sekitar kita seperti penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan masalah yang tidak bisa diselesaikan dan keberhasilan yang sia-sia dari orang-orang disekitar kita membuat pernyataan diatas menjadi lebih mudah untuk dilihat.
Sedihnya, ada orang-orang yang mengaku Kristen tapi harus mengalami kekalahan demi kekalahan yang dialami oleh dunia ini. Lebih sedihnya lagi, mereka hidup tanpa harapan, sama persis seperti orang-orang dunia ini. Mengapa? Karena satu-satunya pengharapan hanya ada didalam iman kepada Yesus Kristus. Dan begitu banyak orang Kristen, justru tidak tahu bagaimana caranya hidup dalam iman.
Tentu saja. Bukannya mereka dipenuhi dengan iman yang berasal dari pengenalan akan kebenaran Firman Tuhan, mereka malah sibuk menyembah berhala yang mereka warisi dari kepercayaan nenek moyang mereka. Karena itulah kettika iblis menyerang mereka dengan berbagai jenis kekalahan seperti penyakit, depresi, dan kemiskinan, mereka seperti pasrah dan benar-benar tanpa harapan.
Iman percaya yang sejati kepada Yesus Kristus adalah satu-satunya harapan di tengah dunia ini. Tidak ada yang lain.
Kedua, mulailah bermimpi. Mimpi itu harus dibangun diatas kebenaran janji Firman Tuhan. Ambil satu ayat Firman Tuhan yang menguatkan dan tepat dengan keadaan kita sekarang, kemudian terus ucapkan dan pandang janji Tuhan itu sampai yang lain-lainnya tidak bisa lagi terlihat. Jika mimpi itu berasal dari Tuhan, jangan pernah lepaskan sampai mimpi itu menjadi kenyataan. Entah mimpi untuk sembuh dari kursi roda, entah mimpi untuk menjadi professional dalam bidang tertentu, atau apapun, jangan takut gagal.
Harapan adalah gambar yang lebih besar yang dibangun diatas Firman Tuhan.
Ketiga, percaya akan waktu Tuhan. Kadang sesuatu yang kita doakan dan harapkan dijawab dalam waktu yang sangat cepat. Tapi, ada waktunya dimana Tuhan meminta kita untuk menunggu. Tapi ingatlah bahwa Abraham menerima apda yang ia harapkan lewat iman dan kesabaran dan pengetahuan akan waktu Tuhan.
Keempat, mulailah bersyukur hari ini juga. Walau dalam keadaan apapun, suka maupun duka, ucapkan syukur. Bersyukur dan bersyukur adalah bagian penting dari pengharapan. Sikap bersyukur dapat memberikan Tuhan kesempatan untuk menyempurnakan harapan kita kepadaNya.
Harapan itu nyata! Nikmatilah. |