Out!

Kata Alkitab / 22 November 2005

Kalangan Sendiri

Out!

Admin Spiritual Official Writer
6391

Ada waktunya dimana Tuhan ingin membawa umatNya keluar dari keadaan yang ‘nyaman' menuju kehidupan baru yang jauh lebih baik. Banyak anak Tuhan yang sedang mengalami keadaan ini. Mereka merasa bahwa Tuhan sedang menuntun mereka ke keadaan yang baru, dan berbeda dari biasanya. Hal inipun terjadi pada bangsa Israel ketika Tuhan membawa mereka keluar dari tanah Mesir menuju ke tanah perjanjian.

Jika Tuhan sedang melakukan ini, ketahuilah bahwa Tuhan memiliki tujuan. Pada saat Tuhan ingin membawa kita ke tempat dan keadaan yang jauh lebih baik dari yang lalu, maka Ia melakukannya dengan suatu tujuan.

Tujuan itu adalah:

1. Supaya umatNya dapat beribadah padaNya.

Keluaran 9:1 menuliskan "Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku"".

Esensi ibadah yang sebenarnya ialah hubungan pribadi antara umat dengan Tuhan. Ibadah ialah hubungan pribadi dengan Tuhan dan manusia tercipta dengan indah.

Ibadah yang benar ialah ketika kita mau meninggalkan dosa dan pola hidup yang lama untuk memperoleh Yesus.

Sebenarnya Tuhan membawa manusia ke tempat yang baru agar manusia itu bisa semakin dekat dengan kasih Tuhan.

2. Supaya karakter umatNya dapat diubahkan

Ketika Bangsa Israel keluar dari Mesir, mereka masuk ke padang gurun, dan berputar-putar disana selama 40 tahun. Gurun adalah tempat karakter dibentuk. Gurun adalah tempat yang tepat bagi Tuhan untuk memberikan banyak pelajaran kehidupan.

Dalam pembentukan yang terjadi selama berada dalam gurun, seseorang harus memiliki sifat yang rendah hati dan bersedia dibentuk. Semakin keras orang tersebut, maka semakin lama ia akan berputar-putar dalam gurun pembentukan karakternya.

Jika seseorang sedang dibentuk Tuhan dalam "gurun"nya masing-masing, biasanya banyak yang mulai merasa jenuh dan merasakan stagnasi. Jika kondisi anda pun sedang di gurun dan merasa stagnasi, maka ingatlah untuk:

- Mempertahankan identitas anda didalam Kristus Yesus.
- Tetap memelihara kemampuan spiritual dengan memperbanyak penyembahan dan doa
- Tetap hidup dalam iman dan bukan dalam perasaan
- Jalan terus

3. Supaya umatNya mengalami kedewasaan

Allah membawa Israel ke Kanaan yang merupakan tanah warisan Bangsa Israel. Didalam tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madu sehingga Bangsa Israel tidak akan mengalami kekurangan. Tapi untuk mendapatkan warisan itu, bangsa Israel harus bertumbuh dewasa. Kedewasaan bercirikan tanggung jawab, dapat dipercaya, dan kemampuan mengelola apa yang Tuhan percayakan.

Karena itu, ketika anda merasa bahwa Tuhan sedang membawa hidup anda ke tempat yang lebih baik, hiduplah dengan mempergunakan segala potensi yang ada dengan maksimal dan lakukan yang terbaik agar anda bisa bertumbuh dewasa.

Jika semua tujuan itu sudah tergenapi, maka pada akhirnya Tuhan akan membawa kita menjadi terang bagi siapapun disekitar kita, bahkan menjadi terang bagi bangsa-bangsa. "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." (Yesaya 49:6).

Ketika Tuhan membawa kita "keluar" dari kehidupan kita yang biasa saja. Ketahuilah bahwa Tuhan sedang membawa kita ke kehidupan baru yang berkemenangan. Dan artinya, itulah saat bagi kita untuk semakin dekat pada Tuhan, untuk mendapat karakter yang lebih baik, untuk bertumbuh dewasa, dan untuk menjadi terang bagi dunia.

Sumber : Sumber: cbni
Halaman :
1

Ikuti Kami