Saat Dokter Angkat Tangan

Family / 15 January 2005

Kalangan Sendiri

Saat Dokter Angkat Tangan

Admin Spiritual Official Writer
9099

Sumber Kesaksian: Andrew Davis

Anak saya Andrew Davis dilahirkan secara normal di sebuah rumah sakit. Begitu lahir anak saya ini dimasukkan ke inkubator selama satu minggu oleh dokter yang menanganinya. Saat itu saya menanyakan kepada dokter, mengapa anak saya ini harus dimasukkan kedalam inkubator?. Saat dokter mengatakan bahwa tubuh anak saya kedinginan. Setelah perawatan satu minggu itu anak saya akhirnya dibawa pulang.

Setelah beberapa hari di rumah tiba-tiba saya melihat bahwa air seninya berwarna kuning. Saya kembali lagi ke dokter, tapi disitu dikatakan agar saya tidak perlu mengkuatirkan air seni Andrew yang kuning. Kata dokter, warna kuning itu disebabkan dari banyaknya vitamin yang dikonsumsi dari susu yang diminum anak saya.

Hal ini berlanjut hingga Andrew berumur satu setengah bulan. Saat itulah Andrew mulai menampakkan tanda-tanda yang sangat mengkhawatirkan.

Setelah satu setengah bulan malah tubuh anak saya Andrew menjadi berwarna kuning. Anak saya juga bisa buang air besar sebanyak 12 hingga 14 kali dalam satu hari. Ia juga menjadi gelisah terus menerus. Akhirnya saya bawa kembali ke beberapa dokter, dari satu dokter ke dokter yang lain hingga akhirnya saya bawa dia kesuatu rumah sakit. Setelah ditangani oleh beberapa dokter spesialis barulah terungkap banyaknya masalah dalam tubuh Andrew.

Haemoglobin darah Andrew terus turun sampai diadakan tiga kali transfusi darah. Liver Andrew juga bengkak Limfanya juga bengkak sehingga fungsi ginjalnya tinggal 30%.
Beberapa hari kemudian barulah diketahui bahwa Andrew mengidap CMV atau Cytomegalus Virus. Virus ini didapat saat bayi ada dalam kandungan.

Virus ini bahkan telah menyerang bagian kepala anak saya. Hal ini telah menyebabkan jaringan otak Andrew di belakang kepala menjadi tidak bertumbuh. Hasil test pendengarannya juga abnormal ditambah lagi dengan hasil pemeriksaan matanya yang sampai berusia dua seteha bahkan tiga bulan juga belum dapat melihat. Dari hasil foto CT Scan diketahui bahwa otak anak saya banyak mengalami pengapuran. Dokter mengatakan bahwa Andrew dapat mengalami kegagalan perkembangan. Masalah lainnya ialah karena fungsi ginjalnya hanya tinggal 30% maka otomatis pemberian obat untuk membunuh virus CMV tidak dapat diberikan pada Andrew .

Dokter akhirnya menganjurkan agar Andrew dirawat dirumah saja. Disaat seperti itu banyak sanak saudara yang mendoakannya termasuk dari team Solusi. Keadaan secara jasmani memang tidak baik, hal ini juga yang menyebabkan banyak orang yang membesuk keadaan Andrew menjadi pesimis terhadap adanya kesembuhan. Orang-orang ini bahkan meminta ibu dan ayah Andrew untuk merelakan kepergiannya.

Hal ini sangat memukul batin ibu dari Andrew.
Orang-orang berkata pada saya, jika keadaan Andrew tidak bagus dan sakit-sakitan, lebih baik direlakan saja. Hati saya tidak menerima perkataan seperti itu. Saya selalu bilang dalam doa : "Tuhan, jangan ambil anak saya, saya sangat sayang kepada dia!. Jika sampai anak saya ini hidup, saya akan memberikan kesaksian dimana-mana tentang anak itu".

Tuhan mendengar doa orang tua Andrew. Setelah dirawat berbulan-bulan dalam doa dan kesabaran secara ajaib tubuh Andrew mengalami pemulihan.

Waktu saya melihat perkembangan kesehatan anak saya yang semakin baik, saya merasa senang sekali. Semua itu menumbuhkan iman kami menjadi semakin kuat dalam Tuhan. Bukan hanya iman kami yang dibangkitkan tapi seluruh saudara dan teman-teman bahkan dokterpun mengakui kehebatan pekerjaan Tuhan yang terjadi atas anak saya, Andrew. Saat ini pertumbuhan anak saya Andrew terlihat sangat baik. Itu semua tidak mungkin bila tanpa campur tangan Tuhan sehingga Andrew mendapat kehidupanya kembali seperti saat ini.

Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:14-16)

Halaman :
1

Ikuti Kami