Seringnya balita berpura-pura melakukan sesuatu seperti yang dilakukan orang dewasa. Lihat saja, pada saat Anda sedang menggunakan telepon, dengan cara uniknya mereka akan mengikuti aksi Anda dan berpura-pura menelepon dengan remote atau mainan yang ditaruh di kupingnya.
Permainan pura-pura yang juga disebut sebagai permainan fantasi, imajinasi atau simbolis ini, sering dilakukan Si kecil saat mereka berada di fase awal masa kanak-kanak (8 bulan). Wajar saja, karena pada usia ini mereka mulai belajar fungsi dari benda-benda yang ada di sekelilingnya.
Seiring bertambahnya usia, imajinasi anak juga akan semakin berkembang. Saat mereka berusia di atas satu tahun, Si kecil akan semakin sering memainkan imajinasinya. Bukan hanya berpura-pura menelepon, namun juga kegiatan lain yang akrab dilakukannya sehari-hari.
Selain di rumah, permainan ‘berpura-pura’ ini juga biasanya bisa mereka lakukan di lingkungan luar rumah. Misalnya saat berada di taman dan membawa keranjang, mereka akan berpura-pura seperti sedang berbelanja di pasar. Batu, bunga, daun, dan rumput akan menjadi barang yang diimajinasikan sebagai kebutuhan rumah yang akan dibeli.
Dari permainan ini, para balita akan berusaha memahami peran sosial, mencoba berkomunikasi dengan orang lain, hingga mengulang kembali pengalaman dari peristiwa yang telah berlalu. Semua imajinasinya biasanya mengingat kembali pengalaman yang pernah Anda lakukan atau yang pernah dia rasakan.
Sementara itu, penelitian oleh Departemen Pendidikan California, Youngblade, L. M., and J. Dunn menyebutkan bahwa permainan imajinasi ini juga berkaitan dengan pemahaman anak dalam mengembangkan perasaan dan keyakinan.
Bukan sekedar membangkitkan imajinasi anak, permainan ini juga akan mengasah kreativitasnya. Di mana pada saat dewasa nanti, kreativitas ini akan sangat berpengaruh dalam performanya. Sebab kreativitas dapat menggiring seseorang pada cara berpikiran yang berbeda. Dan anak yang kreatif biasanya punya aneka alternatif dalam menyelesaikan sesuatu.
Oleh sebab itu, saat mereka bermain, ada baiknya Anda juga ikut terlibat di dalamnya. Karena Anda bukan hanya semakin dekat dengan Si kecil, namun juga sekaligus mengajarkannya keterampilan sosial dan mendukung tumbuh kembangnya.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.