Kalangan Sendiri
-
Share:
Di Usia Ini Anak Mulai Paham Ucapan Anda
Theresia Karo Karo Official Writer
8919
Menurut para ahli perkembangan, anak-anak berusia satu tahun sudah bisa mendengarkan bahkan memahami percakapan lebih dari yang kita duga. Anak berusia setahun cenderung diam ketika diajak bicara, namun mereka sangat memperhatikan dan mendengar ucapan orang tua.
Seorang guru besar dari Universitas Temple di Philadelphia, Amerika Serikat, Kathy Hirsh Pasek, Ph.D mengungkapkan bahwa anak mulai mengakui namanya ketika berumur 4 bulan lewat dua minggu. “Segera setelah berusia 14 bulan, anak mampu membaca isyarat sosial misalnya saja ketika orang tua marah dengan nada suara yang tinggi,” ujar penulis buku “How Babies Talk: The Magic and Mystery of Language in The First Three Years of Life” ini.
Ketika berusia 1 tahun, anak umumnya telah mengenal dan memahami kurang lebih 50 kata. Ia mulai bisa mengucapkan kalimat sederhana yang mengarah pada suatu benda atau orang. Misalkan saja “mama”. Di usia 18 sampai 21 bulan si kecil mulai hampir mempelajari 9 kata perhari. Pada masa ini ia akan mulai meniru, bukan hanya apa yang dibicarakan tentang dirinya tetapi juga yang orang tua katakan.
Apa yang harus dilakukan agar mengembangkan keterampilan anak memahami kata-kata?
Jangan membatasi perbincangan
Saat anak mulai mengembangkan kemampuan mendengar dan memahami percakapan, orang tua sebaiknya jangan membatasi percakapan saat berada di depan anak. Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang mendengar orang tuanya membicarakan mereka dengan penuh cinta cenderung menikmati pembicaraan tersebut.
Libatkan anak dalam percakapan
Hal ini akan memperkuat kemampuan berbahasa dan interaksi si kecil sebab membicarakan anak di hadapannya tanpa melibatkannya hanya akan membuat anak menjadi pengamat pasif.
Bicarakan hal yang positif saja
Bila orang tua kerap memperdengarkan kalimat-kalimat yang negatif seperti "Polisi itu jahat sekali" maka hal ini akan terekam dalam pikiran anak dan terbawa hingga tua. Maka dari itu, orang tua juga harus berhati-hati dengan ucapannya.
Jadilah role mode atau teladan yang dapat diikuti oleh anak sedari dini. Ucapkan perkataan yang saling membangun dan bermanfaat. Karena gaya hidup seorang anak dibentuk dalam keluarganya
Seorang guru besar dari Universitas Temple di Philadelphia, Amerika Serikat, Kathy Hirsh Pasek, Ph.D mengungkapkan bahwa anak mulai mengakui namanya ketika berumur 4 bulan lewat dua minggu. “Segera setelah berusia 14 bulan, anak mampu membaca isyarat sosial misalnya saja ketika orang tua marah dengan nada suara yang tinggi,” ujar penulis buku “How Babies Talk: The Magic and Mystery of Language in The First Three Years of Life” ini.
Ketika berusia 1 tahun, anak umumnya telah mengenal dan memahami kurang lebih 50 kata. Ia mulai bisa mengucapkan kalimat sederhana yang mengarah pada suatu benda atau orang. Misalkan saja “mama”. Di usia 18 sampai 21 bulan si kecil mulai hampir mempelajari 9 kata perhari. Pada masa ini ia akan mulai meniru, bukan hanya apa yang dibicarakan tentang dirinya tetapi juga yang orang tua katakan.
Apa yang harus dilakukan agar mengembangkan keterampilan anak memahami kata-kata?
Jangan membatasi perbincangan
Saat anak mulai mengembangkan kemampuan mendengar dan memahami percakapan, orang tua sebaiknya jangan membatasi percakapan saat berada di depan anak. Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang mendengar orang tuanya membicarakan mereka dengan penuh cinta cenderung menikmati pembicaraan tersebut.
Libatkan anak dalam percakapan
Hal ini akan memperkuat kemampuan berbahasa dan interaksi si kecil sebab membicarakan anak di hadapannya tanpa melibatkannya hanya akan membuat anak menjadi pengamat pasif.
Bicarakan hal yang positif saja
Bila orang tua kerap memperdengarkan kalimat-kalimat yang negatif seperti "Polisi itu jahat sekali" maka hal ini akan terekam dalam pikiran anak dan terbawa hingga tua. Maka dari itu, orang tua juga harus berhati-hati dengan ucapannya.
Jadilah role mode atau teladan yang dapat diikuti oleh anak sedari dini. Ucapkan perkataan yang saling membangun dan bermanfaat. Karena gaya hidup seorang anak dibentuk dalam keluarganya
Sumber : Berbagai sumber
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
