Pada satu kesempatan, Paus mengungkapkan bahwa diskriminasi sama dengan penghinaan. Menurutnya, kehidupan berdampingan dapat ditunjukkan dalam suatu pertandingan olahraga, khususnya sepakbola yang menjadi sarana perdamaian.
Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan peringatanNya