Berhenti Mendikte Tuhan

Roma 11:33
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu121[/kitab] ; [kitab]IKori10[/kitab] ; [kitab]ISamu8-9[/kitab]

Kebanyakan kita ingin hidup kita terkendali, terprediksi dan dapat terukur. Kita merencanakan segala sesuatunya, membuat jadwal dan menatanya sedemikian rupa agar hidup menjadi seperti yang kita inginkan. Lalu saat sesuatu terjadi diluar rencana dan harapan kita, maka kita menjadi tertekan, frustrasi dan stres. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal itu menjadi pertanyaan yang sering terucap.

Jawabannya sebenarnya sederhana, karena apa yang kita rencanakan terkadang bukanlah apa yang menjadi rencana Tuhan. Seringkali tanpa kita sadari kita telah mendikte Tuhan. Kita berdoa agar Tuhan menjawab permintaan kita, sesuai waktu kita, dengan cara yang kita inginkan. Namun apakah kita pernah bertanya dan mencari tahu apa yang menjadi rencana Tuhan, kapan waktu Tuhan dan seperti apa yang menjadi kehendaknya?

Tuhan memiliki pengetahuan yang sempurna. Dia mengatahui apa yang terjadi di masa lalu, saat ini dan juga yang akan datang. Dia memiliki hikmat yang sempurna, Tuhan tahu yang terbaik untuk setiap ciptaannya. Dan yang terpenting, kasih-Nya sempurna kepada kita. Dia selalu melakukan segala sesuatunya karena Ia mencintai kita. Walau demikian tetap saja kita tidak mau mempercayainya dan memilih untuk mencoba mendikte Tuhan. Pada akhirnya yang kita alami adalah kekecewaan.

Mempercayai Tuhan membutuhkan iman dan keberanian. Beranikah hari ini Anda untuk mempercayai bahwa rencana Tuhan, cara-Nya dan waktu-Nya adalah yang terbaik?

Sekarang adalah saatnya untuk menyesuaikan jadwal dan agenda kita dengan waktu dan rencana Tuhan.