Orang Bijak Hati-Hati dalam Berpijak
Kalangan Sendiri

Orang Bijak Hati-Hati dalam Berpijak

Lois Official Writer
      9850
Show English Version

Amsal 14:16

 “Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu45[/kitab]; [kitab]iitim3[/kitab]; [kitab]Yesay43-44[/kitab]

 

Banyak orang yang merasa jalan yang dilaluinya baik-baik saja sampai suatu hari dia menerima akibatnya. Misalnya saja, orang yang merokok. Mereka menganggap apa yang mereka lakukan adalah hal yang wajar, sampai suatu hari rokok itu menggerogoti paru-paru mereka.

Begitu juga dengan free seks. Mereka merasa hal itu begitu wajar, melakukan hubungan intim dengan orang yang dicintai. Sampai suatu hari kita dapati bahwa dia bukanlah pasangan hidup kita, sehingga menyebabkan kepedihan di dalam hati, mungkin konsekuensi lain yang harus kita tanggung seperti hamil di luar nikah, mendapatkan penyakit kelamin, dan lain sebagainya.

Terkadang apa yang kita nilai wajar, belum tentu wajar. Apa yang baik menurut pemandangan kita, apa yang kita pikirkan belum tentu itulah kebenaran yang sejati. Itulah sebabnya mengapa di dalam amsal ini dikatakan, orang yang bijak berhati-hati dalam bertindak. Orang yang bijak menjauhi kejahatan.

Jauhilah dosa, maka kita akan menjauhi kebebalan. Menjauhi kebebalan, berarti kita mendekat kepada kebenaran. Melampiaskan nafsu memang punya kesenangan sesaat tapi kesengsaraan yang berkepanjangan. Melampiaskan nafsu bisa jadi menyenangkan namun konsekuensinya merenggut kebahagiaan.

Perintah Tuhan begitu jelas dan tegas. Jangan kita suam-suam kuku, katakan iya di atas iya, tidak di atas tidak. Jika memang itu dosa, maka menjauhlah daripadanya sebelum kita dimakannya. Jika memang dosa, seenak apapun kelihatannya, tetap saja racun. Kita akan digerogoti pelan-pelan sampai akhirnya kita menyerah dan hidup jadi berantakan. Untuk apa melakukan hal yang akhirnya merugikan kita?

Karena itu, jika pegangan kita teguh pada Firman Tuhan, kita percaya dan lakukan, maka kita akan melihat apa yang Tuhan janjikan. Kebaikan, penyertaan-Nya, kasih yang luar biasa, masa depan yang penuh harapan, kesetiaan-Nya, semuanya itu akan ada beserta kita. Hanya satu saja yang perlu, lakukanlah sekarang, jangan tunda-tunda.

 

Berhati-hatilah dalam bertindak, jangan sampai kita melakukan hal yang kita anggap benar namun ujungnya maut.

Ikuti Kami