Pemulihan Pernikahan Kristen, Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga
Sumber: Canva.com

Marriage / 22 December 2025

Kalangan Sendiri

Pemulihan Pernikahan Kristen, Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga

Aprita L Ekanaru Official Writer
170

Pemulihan pernikahan Kristen bukanlah hal yang asing dalam kehidupan umat percaya. Banyak pasangan suami istri Kristen harus berjalan melewati masa sulit: komunikasi yang membeku, pertengkaran yang berulang, luka batin yang tak kunjung sembuh, hingga kelelahan emosional yang membuat pernikahan terasa berada di ujung tanduk.

 

BACA JUGA: Seberapa Penting Intonasi dan Pemilihan Kata dalam Komunikasi Pernikahan?

 

Namun Alkitab memberi kita pengharapan yang teguh. Allah tidak pernah meninggalkan keluarga yang terluka. Ia hadir untuk menyelamatkan dan memulihkan pernikahan.

Tema Natal 2025, “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, yang diambil dari Matius 1:21–24, menegaskan inti Injil yang relevan bagi pemulihan pernikahan Kristen. Malaikat Tuhan berkata kepada Yusuf:

“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

Nama Yesus berarti Tuhan adalah keselamatan. Kedatangan-Nya ke dunia membuktikan bahwa Allah peduli pada kehancuran manusia, termasuk kehancuran dalam hubungan suami istri dan keluarga Kristen.

 

Allah Bekerja Nyata Memulihkan Pernikahan

Kisah Yusuf dan Maria menunjukkan bahwa pemulihan keluarga adalah karya Allah yang nyata dan personal. Yusuf, yang semula ingin menceraikan Maria secara diam-diam, menerima tuntunan langsung dari Allah melalui mimpi. Intervensi ilahi itu mengubah keputusan Yusuf dan menyelamatkan sebuah hubungan yang hampir hancur.

Hal yang sama berlaku bagi pemulihan pernikahan Anda. Allah sanggup campur tangan di saat manusia sudah tidak melihat jalan keluar. Ia hadir untuk memberi hikmat dalam mengambil keputusan, kekuatan untuk bertahan, dan kasih untuk merajut kembali hubungan yang retak.

 

BACA JUGA: Cara Efektif Menghadapi Perbedaan Pasangan untuk Hubungan Lebih Bahagia

 

Kunci Pemulihan Pernikahan Kristen

Pemulihan pernikahan Kristen selalu dimulai dari pengampunan. Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa, termasuk dosa-dosa yang sering melukai pasangan, seperti egoisme, perkataan yang menyakiti, ketidaksetiaan, pengabaian, dan sikap keras hati.

Ketika suami dan istri membuka hati bagi anugerah Kristus, mereka dimampukan untuk mengampuni sebagaimana Kristus telah mengampuni. Proses ini memang tidak mudah, tetapi pemulihan sejati hanya mungkin terjadi ketika hati direndahkan di hadapan Tuhan.

 

Pengharapan bagi Pernikahan yang Hampir Hancur

Jika saat ini pernikahan terasa terlalu berat untuk dijalani, ingatlah inti Natal: Allah hadir. Ia hadir di tengah kebisuan, di tengah konflik, dan di tengah keputusasaan yang terdalam.

Serahkanlah pernikahan Anda kepada Tuhan. Undang Yesus Kristus untuk menjadi pusat hubungan suami istri Anda. Dari kondisi yang tampak hancur, Allah sanggup mengerjakan pemulihan pernikahan Kristen yang bukan hanya bertahan, tetapi juga menjadi kesaksian tentang kuasa kasih-Nya.

 

Jika Anda sedang mengalami badai dalam pernikahan, entah karena perselingkuhan, luka batin, atau kehilangan kepercayaan, kisah ini mengingatkan bahwa pemulihan sangat mungkin terjadi. Dengan penyerahan, pengampunan, dan Tuhan sebagai fondasi, reruntuhan bisa berubah menjadi bangunan yang lebih kuat.

Jangan hadapi masalah Anda sendirian, silakan hubungi nomor Layanan Doa CBN  di bawah ini.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami