Saatnya Mendengarkan Anak, Refleksi Hari Anak Sedunia
Sumber: Canva.com

Parenting / 20 November 2025

Kalangan Sendiri

Saatnya Mendengarkan Anak, Refleksi Hari Anak Sedunia

Aprita L Ekanaru Official Writer
68

Pernahkah kita, sebagai orang tua, merasa sudah melakukan semua hal untuk anak—menyekolahkan di tempat terbaik, memberikan makanan bergizi, hingga memenuhi kebutuhan mereka—namun tetap merasa ada yang kurang? Seringkali, dalam rutinitas kita lalai meluangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan suara hati mereka.

Tema UNICEF: "Hariku, Hakku"

Dalam rangka Hari Anak Nasional, UNICEF mengangkat tema “Hariku, Hakku”. Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi pengingat bahwa anak bukan hanya objek pengasuhan, melainkan pribadi yang perlu didengar dan dihargai.

Bagi orang tua Kristen, ini selaras dengan panggilan Allah untuk membimbing dan mengenali mereka sebagai pribadi berharga di mata Tuhan.

Hak Anak dalam Perspektif Iman Kristen

UNICEF menekankan tiga hak penting:

  • Hak untuk dilindungi
  • Hak untuk belajar
  • Hak untuk didengarkan

Keteladanan Yesus dalam Markus 10:13-16 menunjukkan betapa berharganya anak-anak. Efesus 6:4 mengingatkan kita untuk membesarkan mereka dalam ajaran Tuhan, bukan hanya secara fisik tetapi juga spiritual dan emosional.

Mengapa Mendengarkan Anak Itu Penting?

UNICEF menegaskan:

“Saatnya mendengarkan anak-anak. Untuk memahami kehidupan mereka dan bagaimana hak mereka hadir setiap hari.”

Ini bukan sekadar mendengar, tetapi active listening—memahami perasaan, pergumulan, dan pertanyaan iman mereka.

Contoh penerapan:

  • Saat mereka cerita konflik, dengarkan dulu sebelum memberi solusi.
  • Saat bertanya tentang iman, ajak berdialog, bukan menggurui.
  • Saat bersama, matikan gawai dan tatap mata mereka.

Mendengarkan sebagai Wujud Kasih Kristus

Dengan mendengarkan, kita:

  • Membangun rasa dipercaya
  • Menumbuhkan iman bersama
  • Menjadi teladan kasih Kristus yang selalu mendengar doa kita

Di Hari Anak Nasional, mari berkomitmen menjadi orang tua yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik anak, tetapi juga menjadi tempat aman bagi suara mereka.

 

BACA JUGA:

Merayakan Hari Anak Sedunia, Yuk Pahami Hak Anak Menurut Alkitab

Refleksi Hari Anak Sedunia 2025: Bagaimana Yesus Memandang Setiap Anak?

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami