Pernahkah Anda merasa lelah menghadapi rutinitas, pekerjaan, atau pergumulan yang seolah tidak ada akhir? Sering kali kita hanya fokus pada apa yang belum tercapai dan melupakan perjalanan panjang yang sudah kita lalui. Padahal, dari awal tahun hingga hari ini, Tuhan telah menuntun setiap langkah kita. Fakta bahwa kita masih berdiri adalah alasan kuat untuk bersyukur.
Bersyukur bukan sekadar respon ketika keadaan berjalan sesuai harapan. Firman Tuhan mengajak kita untuk menjadikan syukur sebagai gaya hidup, bukan hanya emosi sesaat. Bersyukur bukan berarti mengabaikan kesulitan, tetapi mengakui dengan iman bahwa Tuhan hadir dalam setiap tantangan.
Ketika kita berkata, “Tuhan, terima kasih untuk setiap musim hidup yang telah kulewati,” kita sedang menyatakan bahwa kita tidak pernah berjalan sendirian. Penyertaan Tuhan menjadi bukti nyata yang menopang kita melalui ujian, air mata, dan proses yang tidak selalu mudah.
Alkitab menegaskan hal ini dalam 1 Tesalonika 5:18, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Ayat ini bukan sekadar perintah, tetapi undangan untuk percaya bahwa Allah bekerja dalam segala hal, termasuk situasi yang tampak sulit, demi mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya. Bersyukur membantu kita mengalihkan fokus dari besarnya masalah kepada besarnya kuasa Allah.
Selain itu, sikap bersyukur juga memulihkan hati dan pikiran. Dengan mengingat kembali bagaimana doa dijawab, kebutuhan dicukupkan, dan kekuatan diberikan tepat saat kita hampir menyerah, iman kita kembali diteguhkan. Syukur mengubah cerita pergumulan menjadi kesaksian kemenangan akan kesetiaan Tuhan.
Karena itu, marilah kita menghitung berkat Tuhan sepanjang tahun ini dan menjadikan syukur sebagai nafas kehidupan kita. Tutup tahun dengan hati yang penuh terima kasih, dan sambut musim yang baru dengan keyakinan bahwa Tuhan yang menyertai kemarin, adalah Tuhan yang akan menyertai kita selamanya.
Apakah Anda masih berproses melalui tantangan itu?
Jika Anda sedang dalam pergumulan berat seputar keluarga, iman, pernikahan, atau masa lalu, jangan hadapi sendirian. Silakan hubungi nomor Layanan Doa CBN di bawah ini.
Sumber : Jawaban.com