-
Share:
Perpisahan Penuh Cinta dari Ibu Jerome Poline untuk Mendiang Suaminya
Aprita L Ekanaru Official Writer
Dalam sebuah momen penuh haru, Chrissie R, istri dari almarhum Marojahan Sintong Sijabat, sekaligus ibu dari tiga anak, termasuk konten kreator dan YouTuber terkenal Jerome Poline, menyampaikan sebuah kesaksian menyentuh tentang cinta, pengorbanan, dan teladan seorang suami serta ayah dalam keluarga.
BACA JUGA: Bagaimana Menghadapi Krisis Pernikahan dengan Dewasa, Belajar dari Kisah Firdy dan Livi
Suami yang Mencintai Hingga Akhir Nafas
Sebagai seorang istri, Chrissie menggambarkan dirinya sebagai perempuan paling bahagia karena pernah dicintai oleh seorang lelaki seperti suaminya. Ia mengungkapkan bagaimana sang suami selalu menaruh dirinya di dalam hati, mencintainya tanpa syarat hingga akhir hayat.
"Aku adalah perempuan paling bahagia, karena dicintai oleh seorang lelaki seperti dirimu. Lelaki yang menaruh diriku di dalam hatinya, dan mencintai sampai akhir nafasmu."
Cinta itu tidak hanya dinyatakan lewat kata-kata, tetapi juga lewat tindakan sederhana yang dilakukan setiap hari, sebuah pelukan di pagi hari, panggilan penuh kasih, hingga ucapan “Aku mencintaimu” yang kini tak akan lagi terdengar.
Ayah yang Menjadi Teladan bagi Anak-anaknya
Dalam kesaksiannya, Chrissie juga berpesan kepada ketiga anaknya, Jehian, Jerome, dan Jesferrel agar meneladani sosok ayah mereka, seorang pria yang bertanggung jawab, berjuang bagi keluarga, dan tidak malu untuk meminta maaf.
“Anak-anakku, teladanilah Papa, bagaimana kalian menjalani kehidupan sebagai seorang suami dan ayah. Papa adalah Papa yang bertanggung jawab dan berjuang bagi keluarganya.”
Ia mengenang suaminya sebagai sosok yang selalu menyokong, membela, dan menunjukkan kasih sayang tanpa ragu.
BACA JUGA: 6 Penyebab Kekeringan atau Konflik dalam Pernikahan
Perpisahan yang Penuh Rasa Syukur
Di tengah duka perpisahan, sang istri menyampaikan bahwa meski tugas suaminya telah selesai di dunia, tugasnya sebagai seorang ibu masih berlanjut, membimbing ketiga anaknya agar tetap hidup dalam jalan Tuhan.
“Satu hal yang aku tahu, tugasmu sudah selesai. Tapi tugasku belum. Dan aku masih harus memastikan kalau ketiga anak-anak kita akan setia di dalam jalan-jalan Tuhan.”
Ia menutup kesaksiannya dengan ucapan terima kasih mendalam:
“Terima kasih sudah menjadi suami terhebat bagiku. Ayah yang luar biasa bagi anak-anakku.”
Makna yang Bisa Dipetik
Kisah ini bukan sekadar ungkapan duka, tetapi juga warisan nilai keluarga, cinta yang tulus, keteladanan seorang ayah, dan komitmen seorang ibu untuk meneruskan perjuangan demi anak-anaknya.
Kisah pernikahan Marojahan dan Chrissie bukan hanya cerita pribadi, tetapi inspirasi tentang apa arti menjadi pasangan hidup, orang tua, dan pelayan keluarga yang sesungguhnya.
Butuh Doa, Konseling, atau Pendampingan?
Jika Anda sedang dalam pergumulan berat seputar sakit penyakit, keluarga, iman, pernikahan, atau masa lalu, jangan hadapi sendirian. Silakan hubungi nomor Layanan Doa CBN di bawah ini.
Sumber : Jawaban.comHalaman :
1
