Dulu Sering Adu Argumen Karena Selalu Turuti Mau Anak, Kini Pak Luki Berubah Karena Ini...
Sumber: Jawaban.com

Family / 8 October 2025

Kalangan Sendiri

Dulu Sering Adu Argumen Karena Selalu Turuti Mau Anak, Kini Pak Luki Berubah Karena Ini...

Lori Official Writer
594

Pak Luki bersama istri dan kedua anak mereka - Jonathan (9 tahun) dan Sean (6 tahun), sejak menikah telah menetap di Jayapura. Ia dan sang istri adalah pekerja kantoran yang setiap hari pergi pagi dan baru pulang petang. 

Sebagai orang tua muda, mereka membesarkan kedua anak mereka dengan cara yang mereka anggap baik. Bagi pak Luki, pengalaman masa kecil diasuh oleh orang tua angkat banyak membentuk pola pengasuhannya terhadap anak. Karena dulu ia sulit sekali mendapatkan apapun yang dia inginkan dari orang tuanya. Hidupnya keras, bahkan sempat tinggal di terminal. Dari situ, ia tumbuh dengan luka penolakan dan perasaan tidak diterima. Sehingga pak Luki bertekad saat punya anak, dia akan menjadi sosok ayah yang selalu meng-iya-kan semua permintaan anak. Itulah yang ia lakukan selama ini.

 

Baca Juga: Komitmen Bapak Putra: “Saya Tidak Ingin Anak-anak Saya Mencari Figur Lain di Luar Sana”

 

Namun tanpa sadar, tindakannya justru kerap membuat sang istri, ibu Yuli jengkel. Sikap pak Luki dirasa hanya membuat anak manja dan tidak punya rasa tanggung jawab atas kehidupannya. Lalu pasangan ini mulai beradu argumen tanpa adanya kesepakatan bersama.

"Kalau suami saya, sebelumnya kan orangnya boros. Jadi, apa-apa yang anak mau, dia bilang, “Ya sudah gampang" dan dia penuhi. Sedikit-sedikit anak minta ini dibelikan. Tapi setelah itu uang habis," ungkap ibu Yuli.

Hingga suatu kali, mereka diajak ikut program pengajaran orang tua di gereja mereka GBI Pondok Pemulihan, Amipura. Bersama tujuh pasangan lainnya, pak Luki dan ibu Yuli aktif mengikuti pertemuan sekali dalam seminggu sejak bulan Agustus 2025 lalu. 


Baca Artikel Selanjutnya ---> 

Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami