Pada 27 Agustus lalu, terjadi insiden penembakan terjadi di Sekolah Katolik Annunciation, Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Seorang pelaku bersenjata yang merupakan seorang transgender menyerang sekolah tersebut.
Dalam kejadian itu, seorang gadis kecil menjadi korban dan tertembak di kepala. Meski sempat kritis, kini ia menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menakjubkan.
Sophia Forchas (12 tahun), selamat secara ajaib dari peristiwa yang menewaskan dua anak lainnya dan lebih dari 20 orang lainnya mengalami luka-luka. Menurut laporan CNN, peluru menembus otak Sophia.
Melalui Hennepin Healthcare, keluarga menyampaikan bahwa Sophia mengalami mukjizat luar biasa. “Sophia menang! Doa-doa kita semua berhasil,” isi dari laporan tersebut pada 22 September.
Keluarga Sophia mengucapkan banyak terimakasih kepada semua orang yang telah mendukung mereka. “Doa-doa kalian sungguh dahsyat,” isi lanjutan teks tersebut.
“Sophia berhasil selamat dari serangan mengerikan, ini sungguh mukjizat. Kemajuan pemulihannya juga sungguh ajaib, menjadi bukti yang tak terbantahkan akan belas kasihan dan campur tangan Tuhan kita, Yesus Kristus.”
Menurut pernyataan keluarga, ada begitu banyak kejadian yang tak bisa dianggap sekadar kebetulan. Mereka percaya bahwa Tuhan telah mendengar setiap doa dan memeluk Sophia dalam kasih serta kuasa kesembuhan-Nya.
Saat ini, kondisi Sophia terus menunjukkan perkembangan positif. Ia mengalami kemajuan yang stabil dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan saraf yang baik.
Para dokter pun tetap optimis terhadap proses penyembuhannya. Meski perjalanan kesembuhannya masih panjang, keluarga mengatakan bahwa Sophia adalah anak yang kuat, berani, dan tidak mudah menyerah.
“Atas kehendak Tuhan, ia bisa bertahan sejauh ini,” tulis keluarga dalam pernyataan yang sama.
“Kami bersyukur kepada Bapa yang penuh kasih karena telah mendengar dan menjawab doa-doa kami.”
Dilansir dari CNN, Sophia kini menjalani program perawatan intensif di rumah sakit untuk melanjutkan proses pemulihannya.
Sementara itu, penggalangan dana melalui GoFundMe yang dibuat untuk membantu biaya perawatan Sophia dan keluarganya telah berhasil mengumpulkan hampir 1,2 juta dolar.
Keluarga pun meminta agar masyarakat terus mendukung mereka dalam doa selama masa pemulihan ini.
Sumber : Berbagai Sumber