Dua Fondasi Kepemimpinan yang Harus Dimiliki Seorang Leader
Sumber: Canva.com

Kata Alkitab / 27 September 2025

Kalangan Sendiri

Dua Fondasi Kepemimpinan yang Harus Dimiliki Seorang Leader

Aprita L Ekanaru Official Writer
2649

Pernahkah Anda merasa bahwa kepemimpinan adalah soal memerintah, mengarahkan, dan memiliki jabatan tertinggi? Pandangan dunia sering menggambarkannya demikian. Namun, jika kita menyelami Firman Tuhan, kita akan menemukan paradigma yang jauh lebih dalam dan transformatif. Kepemimpinan sejati menurut firman Tuhan bukanlah pertama-tama tentang bagaimana kita memengaruhi orang lain, tetapi tentang bagaimana kita menguasai diri sendiri dan tunduk kepada pimpinan Tuhan. Seperti bangunan yang membutuhkan fondasi yang kokoh, kepemimpinan yang berdampak dibangun di atas dua kemimpinan mendasar yang tidak bisa diabaikan.

 

1. Memimpin Diri Sendiri

Sebelum seorang pilot dapat mengendalikan pesawat yang penuh penumpang, ia harus terlebih dahulu menguasai dirinya sendiri, mengetahui setiap instrumen, dan siap menghadapi turbulensi. Prinsip yang sama diajarkan oleh Firman Tuhan tentang kepemimpinan. Memimpin diri sendiri adalah dasar paling penting. Ini adalah modal kuat untuk memimpin orang lain. Bagaimana mungkin kita dapat membimbing orang lain ke arah yang benar jika kehidupan pribadi kita sendiri berantakan dan tanpa arah?

Kunci dari memimpin diri sendiri terletak pada hidup dalam takut akan Tuhan. Ini bukan rasa takut yang membuat kita lari, tetapi rasa hormat, kekaguman, dan ketundukan yang mendalam kepada-Nya. Ketika seorang pemimpin hidup dalam takut akan Tuhan, ia akan memiliki kompas moral dan spiritual yang akurat. Dari situlah ia akan mampu mengambil keputusan-keputusan yang tepat, bukan berdasarkan keinginan sesaat atau tekanan popularitas, tetapi berdasarkan prinsip kebenaran firman Tuhan. Memimpin diri sendiri berarti mengelola waktu, emosi, pikiran, dan perilaku kita agar selaras dengan kehendak Tuhan. Inilah fondasi yang tidak boleh diabaikan.

 

2. Memimpin Orang Lain/Tim

Setelah fondasi pribadi kokoh, barulah kita dapat membangun kemampuan untuk memimpin orang lain. Kepemimpinan atas tim bukanlah tentang kontrol, melainkan tentang pelayanan dan pengaruh yang positif.  Dikutip dari podcast Ps. Jeffrey Rachmat bersama GMS, di bawah ini:

  • Pertama, komunikasikan visi secara jelas dan terus-menerus. Bayangkan seorang pilot yang tidak pernah mengumumkan tujuan penerbangan kepada penumpangnya, hal itu akan menimbulkan kecemasan dan kebingungan. Demikian pula, seorang pemimpin harus dengan setia mengingatkan dan menjelaskan visi yang dari Tuhan kepada timnya. Komunikasi yang konsisten memberikan arah yang jelas dan menjaga semua orang tetap berada pada halaman yang sama.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami