-
Share:
MoU PGPI Jawa Timur dengan CBN Indonesia Menjadi Langkah Baru Pemuridan Gereja
Claudia Jessica Official Writer
JAWABAN.COM – Senin, 15 September 2025, berlangsung momen bersejarah di GBT Ora Et Labora Surabaya. Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Jawa Timur resmi menjalin kerja sama dengan CBN Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pemuridan.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PGPI Jawa Timur, di antaranya Ketua PGPI Jawa Timur Pdt. Ir. Yusak Setiabudi Maleta, M.Th., Sekretaris PGPI Jawa Timur Pdt. Piter Christop Sarumaha, S.Th., Sekretaris PGPI Kota Surabaya Pdt. Moses Simamora, Ketua PGPI Kabupaten Sidoarjo Pdt. Edi Santoso, serta Ketua PGPI Kabupaten Gresik Pdt. Dr. Mulia Halim, M.Th.
Dari pihak CBN Indonesia, hadir Ketua Yayasan CBN Mark McClendon bersama jajaran tim, yaitu Febly Walewangko, Sandi Barata, Bagus Prabangkara, Rothua Hutagalung, Purwati, Septiana Sacharinawati, Philip Gunawan, Miracle, dan Yusak Desyanto. Selain itu, acara juga diikuti oleh 39 gereja dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Kerja sama ini menandai langkah baru dalam memperkuat pemuridan dan membangun keluarga Kristen yang tangguh di tengah tantangan zaman.
Foto: CBN Indonesia bersama Pengurus PGPI Jawa Timur
MoU ini ditandatangani langsung oleh Ketua PGPI Jawa Timur Pdt. Ir. Yusak Setiabudi Maleta, M.Th. dan Ketua Yayasan CBN Mark McClendon, disaksikan oleh para pengurus PGPI, para leader CBN, serta 39 gereja yang datang untuk menghadiri kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung gerakan pemuridan anak di gereja-gereja.
Sebagian peserta hadir langsung di Surabaya, sementara sebagian lainnya mengikuti jalannya acara melalui Zoom. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pemuridan sebagai inti pertumbuhan gereja.
Foto: Penandatanganan Memorandum of Understanding oleh Ketua Umum PGPI Jawa Timur, Pdt. Yusak Maleta dan Ketua Yayasan CBN Indonesia, Mark McClendon
Langkah ini menjadi simbol kolaborasi nyata antara PGPI Jawa Timur dan CBN Indonesia dalam pelayanan keluarga Kristen, khususnya melalui tiga pilar utama CBN, yakni Media Penginjilan, Pemuridan, dan Kemanusiaan.
Setelah penandatanganan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi program pemuridan dari CBN Indonesia, seperti Super5, Superbook, School of Life, dan The Parenting Project. Sekitar 15 gereja langsung mendaftarkan diri untuk bergabung dalam program pemuridan ini.
Tak berhenti di situ, para peserta juga mengikuti pelatihan teknis bagi koordinator gereja. Dalam sesi ini, mereka diperkenalkan dengan learning management system (LMS) yang akan membantu pelaksanaan pemuridan di gereja masing-masing.
Melalui kolaborasi ini, PGPI Jawa Timur dan CBN Indonesia berharap agar semakin banyak gereja dapat mengambil bagian aktif dalam pelayanan pemuridan.
Dengan keterlibatan langsung para pemimpin gereja, diharapkan keluarga-keluarga Kristen di Jawa Timur semakin dikuatkan, memiliki dasar iman yang kokoh, serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada Firman Tuhan.
Sumber : Jawaban.comHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
