Guru Sekolah Minggu Bukan Penitipan Anak! Parents Yuk Bersikap Bijak, Baca Pesan Ini
Sumber: superbookmzansiacademy.co.za

Relationship / 21 August 2025

Kalangan Sendiri

Guru Sekolah Minggu Bukan Penitipan Anak! Parents Yuk Bersikap Bijak, Baca Pesan Ini

Claudia Jessica Official Writer
1838

Pernahkah Anda berpikir bahwa sekolah minggu hanyalah tempat penitipan anak selama ibadah? Supaya Anda bisa beribadah dengan tenang tanpa diganggu si kecil?

Jika iya, mungkin itu pandangan yang banyak dimiliki orangtua lain juga. Namun, mari kita luruskan, sekolah minggu bukan tempat penitipan anak, dan guru sekolah minggu bukan pengasuh anak Anda.

Mereka adalah pelayan Tuhan yang dipanggil untuk memperkenalkan kasih Kristus dan menanamkan firman ke dalam hati anak-anak. Tetapi, tugas ini tidak bisa menggantikan tanggung jawab utama Anda sebagai orangtua.

Tanggung Jawab Iman Anak Ada di Rumah

Alkitab dengan jelas berkata, “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” (Ulangan 6:7)

 

 

BACA JUGA: Riset Membuktikan, Anak Yang Aktif Ke Gereja Imannya Bertahan Hingga Dewasa!

 

Itu berarti, Andalah yang punya peran paling penting dalam membangun iman anak setiap hari.

Guru sekolah minggu hanya bertemu anak Anda sekali seminggu, bahkan hanya beberapa jam. Sedangkan orangtua, ada bersama mereka setiap hari. Dari saat mereka bangun tidur, belajar, bermain, hingga beristirahat kembali. Anak-anak kita menyaksikan teladan hidup orang tuanya sepanjang hari.

Orangtua yang Menanam dan Menyirami, Guru Hanya Membantu

Iman anak butuh ditanam dan disiram secara konsisten. Sebagai orangtua, kita dipanggil untuk menanamkan firman setiap hari, melalui doa bersama, membaca Alkitab, serta memberi teladan hidup yang mencerminkan Kristus. Itulah yang membangun dasar iman anak sejak dini.

Guru sekolah minggu hadir untuk membantu menyiram. Melalui pelajaran, doa, dan perhatian mereka, iman anak Anda disegarkan. Namun, mereka hanya bertemu anak dalam hitungan jam setiap minggu. Tanpa peran Anda di rumah, benih iman itu tidak akan bertumbuh dengan baik.

Jangan Jadikan Sekolah Minggu Sebagai Rutinitas Semata

Agar anak melihat sekolah minggu sebagai kesempatan bertemu Tuhan, bukan sekadar rutinitas, orangtua perlu terlibat aktif.

Anda bisa memulainya dengan cara sederhana seperti tanyakan apa yang anak pelajari di sekolah minggu, ulangi kembali cerita Alkitab bersama, doakan bersama mereka, dan bangun kerja sama dengan guru sekolah minggu untuk mengetahui perkembangan rohani anak.

 

 

BACA JUGA: Mengembangkan Kurikulum Sekolah Minggu yang Berwawasan Kebangsaan dan Gereja Ramah Anak

 

Ketika pengajaran guru dilanjutkan dengan teladan Anda di rumah, iman anak akan bertumbuh lebih kokoh. Mereka belajar bahwa iman bukan sekadar teori, tetapi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Saatnya Orangtua dan Gereja Bergerak Bersama

Membangun iman anak memang bukan tidak bisa dilakukan secara instan. Butuh kesabaran, teladan, dan juga dukungan dari gereja. Karena itu, CBN hadir lewat The Parenting Project untuk membantu orangtua menemukan pola asuh yang sehat dan sesuai firman Tuhan.

Selain itu, anak-anak juga bisa bertumbuh lewat kisah-kisah firman yang hidup melalui Superbook, yang sudah menjadi berkat bagi ribuan anak di Indonesia.

Mari bersama-sama memastikan anak-anak kita bertumbuh dalam iman yang kuat. Sebab ketika keluarga dan gereja berjalan seiring, akan lahir generasi yang mengenal Tuhan sejak dini dan membawa terang-Nya ke masa depan.

Lebih banyak tentang pelayanan CBN bisa Anda klik di sini.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami