Biar Gak Salah Pilih, Begini Cara Mengetahui Pasangan Alami Penyimpangan Seksual
Sumber: YouTube STARSHIP - MV K.Will Please don't

Relationship / 20 August 2025

Kalangan Sendiri

Biar Gak Salah Pilih, Begini Cara Mengetahui Pasangan Alami Penyimpangan Seksual

Claudia Jessica Official Writer
1897

Dalam beberapa tahun terakhir, kita semakin sering mendengar kisah pasangan yang menikah, lalu setelah itu baru terungkap bahwa suami atau istrinya ternyata gay atau lesbian.

Situasi ini tentu menyakitkan. Selain karena ada perasaan dikhianati, pernikahan yang seharusnya kudus dan membahagiakan justru menjadi sumber konflik.

Realitanya, banyak pasangan yang akhirnya menempuh jalan perceraian akibat tidak sanggup menanggung luka yang disebabkan, bahkan menimbulkan trauma berkepanjangan.

Sebagai orang percaya, tentu kita tidak ingin mengalami hal seperti ini. Alkitab sendiri menekankan bahwa pernikahan adalah ikatan kudus yang dirancang Tuhan (Kejadian 2:24), sehingga dibutuhkan keterbukaan dan kejujuran sejak awal.

Karena itu, penting sekali untuk melakukan screening pranikah agar kita tidak menyesal di kemudian hari.

 

BACA JUGA: Suami Mengaku Gay, Apa Langkah Pertama yang Bisa Istri Lakukan?

 

Kenapa Screening Pasangan Sebelum Menikah Itu Penting?

Pernikahan bukan hanya soal perasaan cinta, tetapi juga komitmen seumur hidup. Bila ada rahasia besar yang ditutupi, seperti orientasi seksual yang tidak sejalan, maka pernikahan bisa menjadi beban berat.

Screening bukan berarti kita mencurigai pasangan, melainkan bentuk kasih kepada diri sendiri dan calon pasangan, supaya hubungan bisa berjalan di dalam terang Tuhan.

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Pasangan Kita Seorang Gay atau Lesbian Sebelum Menikah?

1. Bangun Hubungan dengan Keterbukaan dan Kejujuran

Kejujuran adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat. Saat berpacaran, jangan takut membicarakan hal-hal yang lebih dalam, termasuk pengalaman cinta, pandangan tentang seksualitas, dan pergumulan pribadi.

Firman Tuhan berkata, “Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.” (Efesus 5:13). Jika sejak awal pasangan sulit terbuka, ini bisa menjadi tanda bahaya.

2. Perhatikan Pola Hubungan Masa Lalu

Lihatlah jejak hubungannya. Apakah ia pernah menjalin relasi yang sehat dengan lawan jenis? Apakah ada kecenderungan lebih nyaman atau terlalu bergantung secara emosional pada sesama jenis?

Meskipun masa lalu tidak selalu menentukan masa depan, tetapi pola ini bisa menjadi cerminan yang penting untuk diperhatikan.

3. Amati Bahasa Tubuh dan Kedekatan Sosial

Tanpa menghakimi, ada tanda-tanda yang dapat diamati. Misalnya, apakah ia menghindari keintiman wajar dengan lawan jenis?

Apakah ia lebih memilih membangun kedekatan emosional dengan sesama jenis, bahkan ketika ada kesempatan untuk lebih dekat dengan pasangannya? Hal-hal kecil ini bisa menjadi tanda yang perlu diperhatikan.

 

BACA JUGA: 9 Tahun Jadi Istri Gay, Hetty Chang Temani Suaminya Mengalami Pemulihan dari Tuhan

 

4. Doakan dan Minta Konfirmasi Roh Kudus

Sebagai orang percaya, kita tidak bisa hanya mengandalkan logika. Doa adalah kunci untuk meminta kejelasan dari Tuhan.

Firman Tuhan berkata, “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” (Amsal 3:5). Jika Roh Kudus memberi tanda peringatan dalam hati, jangan abaikan.

5. Konseling Pranikah Kristen

Inilah langkah yang sangat penting sebelum melangkah ke pernikahan. Melalui konseling pranikah, biasanya akan diajukan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang masa lalu, keluarga, dan pandangan hidup.

Dalam proses ini, kejujuran Anda dan pasangan akan diuji. Seringkali hal-hal tersembunyi akan terbuka dalam proses ini. Tapi, jika pasangan enggan mengikuti konseling, itu pun bisa menjadi sinyal yang harus diperhatikan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Tanda-tanda Pasangan Gay atau Lesbian?

Jika Anda menemukan indikasi bahwa pasangan mungkin menyimpan orientasi seksual yang berbeda, jangan buru-buru menghakimi atau melanjutkan pernikahan.

Berikan waktu untuk klarifikasi, diskusikan dengan pasangan secara jujur, dan libatkan mentor rohani atau gembala. Ingatlah, lebih baik patah hati sebelum menikah daripada terluka setelah menikah.

Tuhan ingin setiap pernikahan berdiri di atas dasar yang kuat: kasih, kejujuran, dan keterbukaan. Dengan doa, konseling, dan berkat pimpinan Roh Kudus, kita bisa melangkah dengan yakin ketika memilih pasangan hidup.

Jika saat ini Anda sedang mempersiapkan pernikahan, ingatlah bahwa proses screening bukan hanya melindungi dirimu, tapi juga bentuk kasih terhadap pasanganmu, supaya kalian berdua dapat menjalani panggilan pernikahan sesuai kehendak Tuhan.

Apabila Anda merasa bingung, takut, atau membutuhkan seseorang untuk mendoakan serta mendengarkanmu, jangan ragu untuk menghubungi Layanan Doa CBN melalui WhatsApp 0822-1500-2424

Ada konselor yang siap mendampingi dan menolongmu dalam kasih Kristus. Klik banner di bawah artikel ini untuk terhubung dengan Layanan Doa CBN.

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami