3 Pelajaran Investasi dari Krisis 2025
Sumber: Canva.com

Finance / 7 May 2025

Kalangan Sendiri

3 Pelajaran Investasi dari Krisis 2025

Aprita L Ekanaru Official Writer
219

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, krisis finansial 2025 memberikan pelajaran berharga bagi kita semua terutama dalam hal mengelola keuangan dan investasi. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi penatalayan yang bijaksana (Lukas 16:10–11).

 

BACA JUGA: Warga Jakarta Ramai Memburu Emas, Jangan Lupa Cek Harga Buyback

 

Mari kita renungkan tiga prinsip investasi yang bisa dipetik dari krisis ini:

1. Buat Rencana Investasi yang Bijak

Pernahkah kita berharap suatu investasi akan terus menghasilkan keuntungan selamanya? Krisis 2025 mengingatkan kita bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini (Matius 6:19–20). Oleh karena itu, penting untuk memiliki investment plan yang jelas:

  • Tentukan titik beli dan jual – Jangan terbawa emosi saat pasar naik atau turun.
  • Lakukan take profit – Jangan serakah. Alkitab mengingatkan, "Orang yang mencintai uang tidak akan puas dengan uang" (Pengkhotbah 5:10).
  • Siapkan mental saat pasar turun – Seperti musim dalam hidup, ekonomi pun mengalami pasang surut. Yang terpenting adalah tetap tenang dan percaya bahwa Tuhan yang memegang kendali.

2. Dana Darurat adalah Perlindungan

"Cash is king" prinsip ini terbukti benar saat krisis melanda. Memiliki dana likuid (baik dalam rupiah atau mata uang asing) memberikan fleksibilitas ketika situasi tak terduga terjadi.

  • Jangan all-in dalam investasi – Alkitab mengajarkan kebijaksanaan dalam mengelola harta (Amsal 21:20).
  • Siapkan dana darurat – Setidaknya 3–6 bulan pengeluaran, sehingga kita tidak panik saat krisis datang.
  • Hindari utang yang tidak perlu – "Orang kaya menguasai orang miskin, yang berutang menjadi budak dari yang menghutangi" (Amsal 22:7).

 

BACA JUGA: 5 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Menyimpan Dana Darurat

 

3. Aset Tangguh di Masa Krisis

Sejarah membuktikan bahwa emas adalah penyimpan nilai yang andal. Dari krisis 1998 hingga 2025, emas terus menunjukkan kenaikan jangka panjang.

  • Emas melindungi dari inflasi – Nilainya cenderung stabil bahkan meningkat saat mata uang melemah.
  • Investasi yang nyata – Berbeda dengan aset digital yang fluktuatif, emas memiliki nilai intrinsik.

Krisis 2025 mengajarkan kita untuk tidak bergantung pada kekayaan duniawi, melainkan pada Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu.

 

Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam perekonomian, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

Sumber : IG: aliyah.natasya | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami