JAWABAN.COM – Menjelang perayaan paskah di Yerusalem, ribuan personel keamanan disiagakan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan warga serta para peziarah yang akan memadati Kota Tua.
Polisi Yerusalem bersama pasukan Pasukan Perbatasan, relawan, dan pasukan cadangan nasional akan dikerahkan selama perayaan Paskah Yahudi yang dimulai Sabtu malam, serta libur Paskah Kristen pada Minggu, 20 April mendatang.
Paskah di Yerusalem menjadi momen sakral yang menarik ribuan umat dari berbagai penjuru dunia untuk datang beribadah.
Oleh karena itu, kepolisian memastikan bahwa tempat-tempat suci seperti Tembok Ratapan dan Gereja Makam Kudus akan mendapatkan perhatian khusus dalam pengamanan.
Fokus utama penjagaan adalah di titik-titik keramaian dan situs-situs religius, guna menjamin keamanan dan kenyamanan bagi semua pengunjung.
Polisi menyampaikan bahwa sistem keamanan yang ada akan diperkuat. Selain pengamanan fisik, patroli lalu lintas juga akan ditingkatkan untuk mengatur arus kendaraan serta menindak pelanggaran berat seperti pengemudi mabuk dan pelanggaran lalu lintas yang membahayakan.
Tindakan ini menjadi bagian penting dalam mendukung kelancaran perayaan paskah di Yerusalem.
Selama masa libur tersebut, pihak kepolisian menegaskan akan memberikan akses yang aman bagi umat dari semua agama untuk beribadah dan mengunjungi tempat suci mereka.
Baik di wilayah barat, timur Yerusalem, maupun di gang-gang sempit Kota Tua, petugas akan berjaga untuk memastikan kebebasan beragama tetap terjaga di tengah tingginya arus peziarah.
Namun, dalam beberapa hari terakhir, muncul sejumlah pernyataan provokatif di media sosial yang berpotensi mengganggu suasana damai perayaan paskah di Yerusalem.
Menanggapi hal ini, pihak kepolisian menegaskan tidak akan ragu menindak siapa pun yang mencoba memicu kekerasan atau mengganggu ketertiban umum. Apakah
Anda tertarik merayakan Paskah di Yerusalem?
Sumber : theprint.in