Dia Telah Bangkit! 10 Mazmur yang Mengingatkan Kita Tentang Kuasa Paskah (Bagian 2)
Sumber: Canva Teams

Kata Alkitab / 5 April 2025

Kalangan Sendiri

Dia Telah Bangkit! 10 Mazmur yang Mengingatkan Kita Tentang Kuasa Paskah (Bagian 2)

Claudia Jessica Official Writer
1441

Di bagian pertama, kita telah melihat bagaimana Mazmur berbicara tentang janji kebangkitan, harapan setelah badai, serta kasih Tuhan yang menopang kita di setiap langkah.

Paskah mengajarkan bahwa hidup tidak berhenti di tengah penderitaan. Selalu ada pelangi kemenangan yang menanti di hadapan kita.

Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan lebih banyak Mazmur yang mengingatkan kita akan kebesaran dan kesetiaan Tuhan.

6. Pujian untuk Tuhan yang Setia – Mazmur 150

"Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!" (Mazmur 150:1-2)

Mazmur terakhir dalam kitab Mazmur ini adalah seruan kemenangan dan sukacita. Kita diajak untuk memuji Tuhan, bukan hanya karena berkat-berkat yang kita terima, tetapi karena Dia adalah Allah yang setia dan penuh kasih.

Paskah menjadi alasan terbesar kita untuk bersyukur. Yesus telah menang atas dosa dan maut, membuka jalan bagi kita untuk hidup dalam pengharapan.

Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, dan karena itu, kita bisa menjalani hidup dengan penuh sukacita.

Ketika kita menyanyikan lagu-lagu penyembahan di gereja atau dalam doa pribadi, kita mengikuti jejak para pemazmur yang telah memuji Tuhan selama ribuan tahun.

Paskah mengingatkan kita bahwa hidup kita seharusnya dipenuhi dengan pujian kepada-Nya.

7. Tuhan Menanggung Beban Kita – Mazmur 68

"Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita." (Mazmur 68:19)

Setiap orang pasti pernah merasa lelah secara fisik maupun emosional. Beban hidup terkadang terasa begitu berat, entah itu karena masalah keluarga, pekerjaan, atau pergumulan pribadi.

Namun, Mazmur ini mengingatkan kita bahwa kita tidak harus menanggung semuanya sendirian. Tuhan ada di pihak kita. Dia tidak hanya menyaksikan penderitaan kita, Dia yang akan menolong dan selalu menopang kita setiap hari.

Yesus sendiri berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)

Paskah adalah bukti nyata dari janji ini. Yesus telah memikul beban terbesar, dosa dan maut agar kita bisa hidup dalam kebebasan dan damai sejahtera.

Apapun tantangan yang kita hadapi, kita bisa percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita dan menanggungnya bersama kita.

8. Dimahkotai dengan Kasih dan Anugerah – Mazmur 103

"Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan jangan lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat." (Mazmur 103:2-4)

Salah satu keindahan dari Paskah adalah bahwa kita diingatkan tentang besarnya kasih Tuhan. Melalui Paskah, dosa-dosa kita diampuni, kita dipulihkan dan Tuhan memberkati kita dengan anugerah yang luar biasa.

Bayangkan sebuah mahkota, bukan terbuat dari emas atau perak, tetapi dari kasih dan belas kasihan Tuhan. Mazmur ini mengajarkan bahwa kita adalah anak-anak Raja yang dikasihi dan ditebus dengan harga yang mahal.

Ketika dunia mencoba membuat kita merasa tidak cukup baik atau tidak layak, firman Tuhan mengingatkan bahwa kita telah ditebus, dikasihi, dan dimahkotai oleh-Nya

9. Tuhan Adalah Cahaya dalam Kegelapan – Mazmur 27

"Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?" (Mazmur 27:1)

Dalam hidup ini, kita sering menghadapi ketakutan dan ketidakpastian. Bisa jadi itu ketakutan akan masa depan, ketakutan kehilangan orang yang kita kasihi, atau bahkan ketakutan menghadapi kematian.

Namun, Mazmur ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah terang yang menuntun kita keluar dari kegelapan. Paskah menjadi bukti bahwa terang Tuhan lebih kuat dari kegelapan apa pun.

Ketika Yesus bangkit, Dia menaklukkan kuasa dosa dan maut. Ini berarti kita tidak perlu lagi hidup dalam ketakutan. Bahkan ketika hidup terasa sulit, kita bisa tetap percaya bahwa Tuhan memegang kendali.

Yesus berkata dalam Yohanes 8:12, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Sebesar apa pun pergumulan yang kita hadapi, kita tidak pernah berjalan sendirian. Tuhan adalah cahaya yang akan selalu menerangi jalan kita.

10. Hidup dalam Kemenangan – Mazmur 118

"TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan, tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!" Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN." (Mazmur 118:14-17)

Inilah janji Paskah: kita tidak akan mati, tetapi hidup.

Kebangkitan Yesus adalah bukti bahwa kehidupan yang sejati ada di dalam Tuhan. Dia telah mengalahkan maut, dan karena itu, kita pun memiliki jaminan bahwa kita akan hidup bersama-Nya selama-lamanya.

Namun, ayat ini juga memberi kita panggilan yang jelas untuk menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan.

Artinya, Paskah bukan hanya tentang menerima keselamatan bagi diri kita sendiri, melainkan tentang bagaimana kita membagikan kabar baik ini kepada dunia.

Seperti para murid yang diutus Yesus untuk memberitakan Injil, kita juga dipanggil untuk menjadi saksi-Nya.

Jika kita benar-benar percaya bahwa Yesus telah bangkit, bagaimana mungkin kita tidak membagikan kabar baik ini?

Dengan membagikan artikel ini ke kerabat dan media sosial, Anda telah menjadi bagian dari membagikan kabar baik ini.

Sumber : iBelieve.com
Halaman :
1

Ikuti Kami