CBN dan Gereja di Papua Barat Jalin Kerja Sama untuk Pemuridan Anak dan Keluarga
Sumber: dok. Istimewa

Berita CBN / 26 March 2025

Kalangan Sendiri

CBN dan Gereja di Papua Barat Jalin Kerja Sama untuk Pemuridan Anak dan Keluarga

Claudia Jessica Official Writer
1264

Papua Barat menghadapi tantangan besar dalam membangun generasi anak dan keluarga. Berbagai isu sosial, seperti penyalahgunaan zat adiktif dan banyaknya anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah, serta permasalahan dalam keluarga, mendorong gereja di Papua Barat untuk mengambil peran aktif dalam membimbing generasi ini kembali kepada Tuhan

Mereka sadar bahwa akar dari banyak persoalan ini ada di dalam keluarga dan pemuridan adalah jawaban untuk memulihkan generasi ini.

Melihat kebutuhan ini, Sinode Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) dan Persatuan Gereja-gereja Papua Barat (PGGPB) mengambil langkah besar untuk menjalin kerja sama dengan Cahaya Bagi Negeri (CBN) dalam melakukan pemuridan di Papua karena mereka mempercayai bahwa CBN memiliki visi yang sama untuk Papua, yakni memuridkan generasi anak orangtua untuk kembali ke hati Bapa.

 

BACA JUGA: Pemuridan yang Mengubah Masa Depan Anak di Komunitas Hiligeo Mazingo

 

Pada Senin, 17 Maret 2025, Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani di Kantor Majelis Umum GPKAI, sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperlengkapi gereja-gereja dalam pemuridan anak dan keluarga.

Program pemuridan anak seperti Super5 dan Superbook Sekolah Minggu, serta program pemuridan keluarga The Parenting Project telah memberikan dampak dalam membangun generasi yang mengenal Tuhan.

Gereja-gereja di Papua Barat melihat bahwa program pemuridan yang telah digunakan di banyak gereja di Indonesia dan menjadi jawaban yang tepat akan kebutuhan mereka untuk memulihkan generasi.

Gereja-gereja di Papua Barat melihat bahwa program-program ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman, terutama bagi anak-anak yang tumbuh di era digital.

 

BACA JUGA: Riset Membuktikan, Anak Yang Aktif Ke Gereja Imannya Bertahan Hingga Dewasa!

 

Empat unsur utama yang terdapat dalam program pemuridan CBN, yaitu kurikulum, media kreatif, Learning Management System (LMS), serta pelatihan dan mentoring sangat membantu gereja dalam melakukan pemuridan.

Dengan ini, gereja-gereja di Papua Barat diperlengkapi dengan alat yang lebih efektif untuk menjangkau dan membimbing generasi anak-anak dan keluarga mereka.

MoU ini ditandatangani oleh Pdt. Pilipus Manggaprou, M.Th. selaku Ketua Sinode GPKAI, Pdt. Daniel Sukan, M.Th. selaku Ketua Umum PGGP Papua Barat, serta Mark McClendon, Ketua Yayasan CBN Indonesia.

Doc. MOU antara CBN dan PGGPB

Doc. MOU antara CBN dan GPKAI

Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh Pdt. Markus (Sekretaris Umum PGGPB), Ketua Departemen Anak & Remaja GPKAI, Sekretaris 1 GPKAI, Pdt. Filemon (Sekretaris Umum GPKAI), dan Pdt. Tandi Randa (Ketua 2 GPKAI).

 

BACA JUGA: The Parenting Project, Selamatkan Generasi Anak Dimulai Dari Rumah

 

Dari pihak CBN, hadir pula Purwati (Southeast Asia Manager Regional Orphan Promise), Septiana Sacharinawati (Creative Program Development and Curriculum and LMS CBN), serta TJoe (Ketua Ministry Manokwari CBN).

Mereka percaya bahwa kemitraan ini akan menjadi langkah awal bagi transformasi yang besar bagi generasi di Papua.

Dengan berjalannya program-program pemuridan ini, gereja dan keluarga di Papua memiliki harapan baru untuk membesarkan anak-anak yang bertumbuh dalam iman dan menjadi terang bagi generasi berikutnya.

Kesepakatan ini langkah iman untuk melihat generasi Papua Barat bertumbuh dalam kasih Tuhan, menjadi terang bagi daerahnya, dan membawa perubahan bagi bangsa ini.

 

BACA JUGA: Membangun Generasi yang Takut Akan Tuhan di tengah Gempuran Atheis dan Agnostik

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami