Perhatikan! 10 Penyakit Autoimun yang Menyerang Diri Sendiri Ini Paling Sering Terjadi
Sumber: Canva Teams

Health / 24 March 2025

Kalangan Sendiri

Perhatikan! 10 Penyakit Autoimun yang Menyerang Diri Sendiri Ini Paling Sering Terjadi

Claudia Jessica Official Writer
531

Autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh sendiri.

Kondisi ini bisa menyerang berbagai organ dan menyebabkan penyakit kronis yang mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.

Apa Itu Penyakit Autoimun?

Dilansir dari hellosehat.com, ada sekitar 140 jenis penyakit autoimun yang dapat menyerang hampir semua bagian tubuh.

Penyebab pasti penyakit autoimun belum dapat diketahui sepenuhnya, tetapi faktor genetik, lingkungan, infeksi, dan gaya hidup diduga memiliki peran untuk memicunya.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit autoimun antara lain:

  • Riwayat keluarga dengan penyakit autoimun
  • Paparan zat kimia atau racun tertentu
  • Infeksi virus atau bakteri tertentu
  • Stres kronis dan pola hidup yang tidak sehat

 

10 Jenis Penyakit Autoimun yang Paling Umum

1. Rheumatoid Arthritis (RA)

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi dan menyebabkan peradangan kronis.

Penderitanya mengalami nyeri, bengkak, serta kekakuan sendi yang bisa memburuk seiring waktu.

Jika tidak ditangani, RA bisa menyebabkan deformitas sendi permanen dan kesulitan bergerak.

2. Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)

Lupus adalah penyakit autoimun yang menyerang berbagai organ tubuh, seperti kulit, ginjal, jantung, dan persendian.

Gejalanya sangat beragam, mulai dari kelelahan ekstrem, nyeri sendi, ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, hingga gangguan organ dalam.

Penyakit ini bisa bersifat ringan hingga mengancam nyawa jika menyerang organ vital.

 

BACA JUGA: Apa Itu Autoimmune SLE? Ketahui Gejala dan Penyebabnya Berikut Ini

 

3. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kulit mempercepat regenerasi sel, sehingga muncul bercak merah bersisik.

Bercak ini sering terasa gatal, nyeri, bahkan bisa pecah dan berdarah. Selain menyerang kulit, psoriasis juga dapat memicu artritis psoriatik yang menyebabkan peradangan pada sendi.

4. Multiple Sclerosis (MS)

Multiple sclerosis menyerang sistem saraf pusat dengan merusak lapisan pelindung saraf (mielin), sehingga komunikasi antara otak dan tubuh terganggu.

Penderitanya bisa mengalami gangguan penglihatan, kesulitan bergerak, kelemahan otot, hingga kehilangan keseimbangan.

Gejala MS bisa datang dan pergi atau semakin parah seiring waktu.

5. Diabetes Tipe 1

Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta pankreas yang bertanggung jawab memproduksi insulin.

Akibatnya, tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik, yang bisa berujung pada komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, saraf, dan jantung. Penderita diabetes tipe 1 harus mengandalkan suntikan insulin seumur hidup.

 

BACA JUGA: Perjuangan Celine Dion Melawan Stiff Person Syndrome, Berikut Gejala dan Penyebabnya

 

6. Graves’ Disease

Graves’ disease adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan hormon secara berlebihan (hipertiroidisme).

Gejala umum meliputi jantung berdebar cepat, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, mata melotot, dan gangguan tidur.

Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan jantung dan osteoporosis.

7. Sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren menyerang kelenjar yang memproduksi air mata dan air liur, menyebabkan mata kering dan mulut kering yang berkepanjangan.

Selain itu, sindrom ini bisa menyebabkan gangguan pada sendi, kulit, dan organ lain seperti ginjal serta hati.

Penderitanya juga berisiko mengalami infeksi mata dan kesulitan menelan makanan.

8. Celiac Disease

Celiac disease adalah penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh bereaksi negatif terhadap gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye.

Konsumsi gluten oleh penderita dapat merusak usus kecil, menyebabkan gangguan pencernaan, anemia, hingga penyerapan nutrisi yang buruk.

Gejalanya bisa berupa diare kronis, perut kembung, dan kelelahan berkepanjangan.

9. Hashimoto’s Thyroiditis

Hashimoto’s thyroiditis adalah penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid, menyebabkan hipotiroidisme atau kekurangan hormon tiroid.

Penderita biasanya mengalami kelelahan, kenaikan berat badan, depresi, dan kulit kering.

Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa mengganggu metabolisme tubuh secara keseluruhan.

 

BACA JUGA: Berkat Imannya, Anak Ini Dinyatakan Sembuh dari Penyakit Autoimun!

 

10. Penyakit Radang Usus (IBD – Inflammatory Bowel Disease)

IBD meliputi dua kondisi utama, yaitu Crohn’s disease dan kolitis ulseratif, yang menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan.

Gejalanya meliputi diare berkepanjangan, nyeri perut, penurunan berat badan, dan gangguan penyerapan nutrisi.

Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti penyumbatan usus dan risiko kanker usus besar.

Meskipun autoimun tidak bisa sepenuhnya dicegah, tetapi dengan menerapkan pola hidup sehat bisa membantu mengelola gejala dan mengurangi risikonya.

Konsumsi makanan bergizi seimbang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap stabil.

Selain itu, hindari stres berlebihan, berolahraga secara teratur, serta cukup tidur dan menjaga pola istirahat dapat membantu tubuh tetap dalam kondisi optimal.

Tak kalah penting, menghindari paparan zat beracun atau makanan yang dapat memicu peradangan bisa mengurangi kemungkinan flare-up penyakit autoimun.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan seperti kelelahan ekstrem, nyeri sendi yang berkepanjangan, gangguan pencernaan, atau perubahan berat badan yang tidak wajar, jangan abaikan tanda-tanda ini.

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan sedini mungkin.

Dengan mendeteksi lebih awal dan mendapatkan penanganan yang tepat, Anda bisa mencegah kondisi semakin parah dan menghindari risiko penyakit yang lebih berat.

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami