5 Manfaat Suami Istri Sepakat Berpuasa Bersama di Masa Pra-Paskah

Pernahkah Anda merasa bahwa hubungan pernikahan Anda butuh "penyegaran" spiritual? Atau mungkin Anda dan pasangan sedang mencari cara untuk lebih dekat dengan Tuhan sekaligus mempererat ikatan sebagai suami istri? 

Masa Pra-Paskah, yang sering diidentikkan dengan refleksi dan pertobatan, bisa menjadi momen tepat untuk melakukannya. Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan sepakat berpuasa bersama.

Puasa bukan sekadar menahan diri dari makanan atau kebiasaan tertentu. Lebih dari itu, puasa adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, melatih pengendalian diri, dan membangun kesatuan dalam keluarga. Ketika suami dan istri sepakat untuk berpuasa bersama, ada banyak manfaat spiritual dan emosional yang bisa dirasakan. Mari kita bahas lebih dalam.

1. Membangun Kesatuan Rohani yang Lebih Kuat

Ketika suami dan istri sepakat untuk berpuasa bersama, mereka tidak hanya menahan diri dari makanan atau kebiasaan tertentu, tetapi juga sepakat untuk fokus pada hal-hal rohani. 

Ini menciptakan kesatuan yang lebih dalam, karena kedua pasangan memiliki tujuan yang sama: mendekatkan diri kepada Tuhan. Seperti yang tertulis dalam Matius 18:20, "Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

2. Melatih Komunikasi dan Kerjasama

Puasa bersama membutuhkan komitmen dan komunikasi. Anda dan pasangan perlu mendiskusikan jenis puasa yang akan dilakukan, tujuan rohaninya, dan bagaimana saling mendukung selama proses ini. 

Hal ini membuka ruang untuk percakapan yang lebih dalam tentang iman, harapan, dan tantangan yang dihadapi. Dengan begitu, Anda tidak hanya tumbuh secara rohani, tetapi juga semakin memahami hati dan pikiran pasangan Anda.

3. Meningkatkan Empati dan Pengertian

Puasa mengajarkan kita untuk merasakan lapar dan haus, yang bisa menjadi pengingat akan kebutuhan orang lain. Ketika suami dan istri berpuasa bersama, mereka bisa lebih peka terhadap kebutuhan pasangannya, baik secara fisik maupun emosional. Ini adalah momen untuk saling melayani dan menunjukkan kasih sayang, seperti yang diajarkan oleh Kristus.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

 

4. Memperkuat Tujuan Bersama dalam Iman

Masa Pra-Paskah adalah waktu yang tepat untuk merenungkan kembali tujuan hidup sebagai keluarga Kristen. Dengan berpuasa bersama, suami dan istri bisa lebih fokus pada tujuan spiritual mereka, seperti memperdalam hubungan dengan Tuhan, memohon berkat untuk keluarga, atau mempersiapkan hati menyambut kebangkitan Kristus di hari Paskah.

5. Menciptakan Tradisi Keluarga yang Bermakna

Berpuasa bersama bisa menjadi tradisi keluarga yang bermakna, terutama jika dilakukan secara konsisten setiap tahun. Tradisi ini tidak hanya memperkuat ikatan suami istri, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi anak-anak tentang pentingnya hidup beriman dan disiplin rohani.

 

Mulailah dengan Langkah Kecil

Jika Anda dan pasangan belum pernah berpuasa bersama, tidak perlu langsung melakukan puasa yang berat. Mulailah dengan sesuatu yang sederhana, seperti puasa media sosial atau makanan tertentu. Yang terpenting adalah kesepakatan dan komitmen untuk melakukannya bersama-sama.

Masa Pra-Paskah adalah kesempatan emas untuk merenungkan pengorbanan Kristus dan meneladani-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berpuasa bersama, Anda tidak hanya mempersiapkan hati menyambut Paskah, tetapi juga membangun pernikahan yang lebih kuat dan berpusat pada Tuhan.

Apakah Anda dan pasangan sudah merencanakan puasa bersama tahun ini?

 

Jika Anda dan pasangan ingin dikuatkan saat menjalani puasa di masa Pra-Paskah, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

LAYANAN DOA DAN KONSELING CBN   

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Tema Paskah 2025
2. #KaburAjaDulu
3. Puasa
4. Renungan Harian
5. Ayat Alkitab

Related Articles