Bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) menjadi harapan bagi banyak pasangan yang mengalami masalah kesuburan.
Teknologi medis ini memungkinkan pembuahan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh, sebelum akhirnya embrio yang dihasilkan ditanamkan ke dalam rahim.
Meskipun menjadi solusi bagi banyak pasangan, prosedur bayi tabung membutuhkan kesiapan fisik dan mental karena prosesnya yang panjang serta memerlukan perhatian khusus.
Apa Itu Bayi Tabung (IVF)?
Bayi tabung atau IVF (In Vitro Fertilization) adalah metode reproduksi berbantu yang dilakukan dengan mempertemukan sel sperma dan sel telur di laboratorium.
Setelah terjadi pembuahan dan terbentuk embrio, dokter akan menanamkannya ke dalam rahim wanita. Jika embrio berhasil menempel, maka kehamilan akan berlanjut seperti kehamilan alami hingga persalinan.
Siapa yang Membutuhkan Prosedur IVF?
Prosedur bayi tabung sering direkomendasikan bagi pasangan yang mengalami kesulitan memiliki anak akibat berbagai kondisi medis, seperti:
Namun, ada beberapa kondisi medis yang membuat prosedur bayi tabung tidak disarankan, seperti hipertensi pulmonal, gagal jantung stadium lanjut, dan sindrom Eisenmenger.
Baca halaman selanjutnya →
Sumber : Berbagai Sumber