Keluarga Seperti Panggung Teater, Orang Tua Jadi Pementas & Anak Jadi Penontonnya
Sumber: Canva.com

Parenting / 24 February 2025

Kalangan Sendiri

Keluarga Seperti Panggung Teater, Orang Tua Jadi Pementas & Anak Jadi Penontonnya

Aprita L Ekanaru Official Writer
783

Bayangkan sebuah panggung teater yang megah. Lampu sorot menyala, tirai perlahan terbuka, dan para aktor mulai memainkan perannya dengan penuh penghayatan. Penonton pun menyimak dengan saksama, menyerap setiap kata dan gerak yang diperagakan di atas panggung.

Sekarang, coba alihkan bayangan itu ke dalam kehidupan keluarga Anda. Pernahkah terpikir bahwa sebagai orang tua, kita adalah para aktor di atas panggung kehidupan, dan anak-anak kita adalah penontonnya?

 

Orang Tua sebagai Pementas Kehidupan

Dalam setiap rumah tangga, orang tua memainkan peran utama. Mereka bukan hanya pencari nafkah atau pengelola rumah tangga, tetapi juga model utama yang diperhatikan anak-anak.

Tanpa disadari, setiap tindakan, kata-kata, dan keputusan yang diambil orang tua menjadi ‘adegan’ yang dipertontonkan setiap hari di hadapan anak-anak mereka.

Seperti seorang aktor yang serius mempersiapkan peran, orang tua pun seharusnya menyadari bahwa setiap perkataan dan perbuatan mereka memberikan dampak besar bagi perkembangan karakter anak.

Bagaimana kita berbicara satu sama lain, bagaimana kita menghadapi masalah, bahkan bagaimana kita menunjukkan kasih sayang, semua itu diserap oleh anak-anak kita.

 

Anak Jadi Penonton yang Setia

Seorang anak tidak hanya sekadar melihat, tetapi juga meniru. Seperti seorang penonton yang terpukau dengan adegan di atas panggung, anak-anak memperhatikan dan menyerap perilaku orang tua. Mereka belajar tentang kasih sayang, kesabaran, kejujuran, dan nilai-nilai kehidupan dari apa yang mereka saksikan setiap hari.

Jika dalam panggung kehidupan ini orang tua sering kali menunjukkan kemarahan, keegoisan, atau ketidaksabaran, maka anak-anak pun cenderung menginternalisasi hal tersebut dalam sikap mereka. Sebaliknya, jika yang mereka lihat adalah kasih, pengampunan, dan ketulusan, maka nilai-nilai itu yang akan mereka bawa hingga dewasa.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

 

Memainkan Peran dengan Bijak

Sebagai orang tua Kristen, kita dipanggil untuk menjalankan peran ini dengan penuh tanggung jawab. Firman Tuhan dalam Amsal 22:6 mengingatkan kita, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." Artinya, bagaimana kita menjalankan peran kita di hadapan anak-anak akan menentukan seperti apa mereka kelak.

Mari kita refleksikan, apakah kita sudah menjadi ‘aktor’ yang baik di panggung kehidupan ini? Apakah anak-anak kita melihat contoh yang benar dalam iman, kasih, dan integritas?

Jika belum, masih ada waktu untuk berubah dan memperbaiki ‘naskah’ kehidupan yang kita tampilkan setiap hari.

Karena pada akhirnya, di dalam keluarga sebagai panggung teater, kita bukan hanya ditonton oleh anak-anak kita, tetapi juga oleh Tuhan yang menilai setiap adegan yang kita perankan. Maka, marilah kita menjadi pementas yang memuliakan-Nya dalam segala hal yang kita lakukan di dalam keluarga.

 

Ingin menjadi orang tua Kristen yang dapat memberikan teladan baik bagi anak-anak Anda? Pelajarilah  cara mendidik anak dengan kasih dan nilai-nilai Kristen yang kuat. Melalui Layanan Doa dan Konseling CBN, kami telah banyak melayani responden yang bergumul tentang masalah keluarga dengan mendoakan dan memberikan konseling gratis. Kami mengajak Anda menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menopang Layanan Doa dan Konseling CBN agar dapat terus melayani lebih banyak reponden di luar sana yang membutuhkan dukungan doa dan konseling dengan cara

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami