Jika Anda pernah melewati kawasan Senen di Jakarta, mungkin Anda tidak menyadari bahwa nama daerah ini berasal dari seorang tokoh luar biasa yang berperan penting dalam sejarah pendidikan Kristen di Indonesia. Meester Cornelis Senen bukan hanya sekadar nama jalan atau wilayah, tetapi seorang guru besar yang meninggalkan warisan berharga bagi perkembangan pendidikan dan penyebaran Injil di tanah air. Namun, siapakah sebenarnya sosok ini?
Jejak Awal Meester Cornelis Senen
Meester Cornelis Senen lahir dari keluarga kaya keturunan Portugis di Pulau Lontar, Kepulauan Banda. Pada tahun 1621, setelah Belanda menguasai Pulau Banda, ia pindah ke Batavia (sekarang Jakarta). Berbekal kemampuan luar biasa dalam bahasa Melayu dan Portugis, ia segera dikenal sebagai seorang guru agama Kristen dan penerjemah ulung.
Sebagai seorang Kristen yang taat, Cornelis Senen merasa terpanggil untuk menyebarkan ajaran Kristus di kalangan pribumi. Ia tidak hanya mengajar, tetapi juga menerjemahkan berbagai materi ke dalam bahasa Melayu agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat setempat. Dedikasinya dalam bidang pendidikan dan penginjilan membuatnya menjadi sosok yang dihormati pada masanya.
Mendirikan Sekolah Kristen Pertama di Jakarta
Salah satu warisan terbesar Cornelis Senen adalah pendirian sekolah Kristen di Batavia pada tahun 1635. Sekolah ini menjadi salah satu institusi pendidikan pertama yang ditujukan bagi anak-anak pribumi di Jakarta. Pada masa itu, pendidikan masih sangat terbatas dan hampir tidak ada akses bagi penduduk lokal untuk mendapatkan ilmu, terutama pendidikan berbasis iman Kristen.
Cornelis Senen menyadari bahwa pendidikan adalah kunci bagi pertumbuhan iman dan kehidupan yang lebih baik. Dengan semangatnya, ia mengajar para murid dalam bahasa Melayu, menjadikan ajaran Kristen lebih mudah diakses oleh masyarakat setempat. Tidak hanya sebagai seorang pengajar, ia juga menjadi seorang pengkhotbah yang menyampaikan firman Tuhan dalam bahasa yang dipahami rakyat biasa.
Warisan yang Bertahan
Selain kontribusinya dalam dunia pendidikan, Cornelis Senen juga memiliki sebuah kebun besar di daerah Ciliwung. Wilayah ini kemudian dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Meester Cornelis," yang akhirnya diabadikan sebagai nama jalan di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Sayangnya, meskipun memiliki peran besar dalam sejarah pendidikan Kristen di Indonesia, nama Meester Cornelis Senen jarang disebut dalam buku-buku sejarah modern. Padahal, ia telah meletakkan fondasi bagi pendidikan Kristen di Nusantara yang terus berkembang hingga saat ini.
Meester Cornelis Senen adalah contoh nyata dari bagaimana iman yang kuat dapat diwujudkan dalam tindakan nyata. Dedikasinya dalam mendidik dan menyebarkan ajaran Kristen telah meninggalkan jejak yang tidak dapat dihapus oleh waktu. Sebagai umat Kristen di era modern, kita dapat mengambil inspirasi dari semangatnya dalam menyebarkan kebaikan dan membangun generasi yang beriman melalui pendidikan.
Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com