Saat Depresi Belum Dapat Kerja, Layanan Doa dan Konseling Menemani Saya Berdoa
Sumber: Jawaban.com

True Story / 14 February 2025

Kalangan Sendiri

Saat Depresi Belum Dapat Kerja, Layanan Doa dan Konseling Menemani Saya Berdoa

Aprita L Ekanaru Official Writer
358

"Saya merasa perlu berdoa bersama orang lain, dan dari video kesaksian itu, saya mengetahui tentang Layanan Doa dan Koseling CBN."

Karina, seorang perempuan asal Banjarmasin, saat ini ia sedang bekerja di Jerman. Namun, perjalanan menuju karier di luar negeri tidaklah mudah baginya.

Awalnya, Karina bekerja di sebuah perusahaan kontraktor di Indonesia. Namun, ia merasa sulit bertahan karena lingkungan kerja yang dipenuhi praktik korupsi. Merasa dirinya juga tidak memiliki modal untuk membuka usaha sendiri, Karina memutuskan mencari peluang kerja di luar negeri. Ia pun berhasil mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus sekaligus pekerjaan di Eropa.

Sayangnya, pandemi COVID-19 mengubah segalanya. Ketika Karina memutuskan pulang ke Indonesia sebelum mulai bekerja, lockdown membuatnya terjebak tanpa kepastian kapan bisa Kembali ke Eropa. Situasi itu memengaruhi mentalnya, apalagi saat itu banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja. Depresi mulai menghampirinya, terutama karena ia merasa sulit mendapatkan pekerjaan di tengah pandemi.

Dalam masa sulit itu, Karina menemukan kesaksian Lady Nayoan yang membahas tentang kekuatan doa. Meski tidak ada kalimat spesifik yang menyentuhnya, kesaksian tersebut memberinya kekuatan. Dari video itu, Karina mengenal Layanan Doa dan Konseling CBN. Ia memutuskan untuk menghubungi layanan tersebut karena percaya pada kuasa doa bersama, sesuai firman Tuhan bahwa jika dua atau tiga orang berdoa dalam nama Yesus, doa mereka akan dijawab.

Layanan Doa dan Konseling CBN memberikan dampak besar bagi Karina. Salah satu momen yang sangat berkesan terjadi menjelang wawancara kerja. Saat itu, jadwal wawancara diumumkan hanya lima hari sebelumnya, dan Karina merasa kurang siap. Kecemasan pun memuncak hingga memengaruhi kondisi fisiknya. Dalam keadaan tersebut, Karina kembali menghubungi Sahabat24 untuk meminta doa.

Setelah didoakan, Karina merasa lebih tenang. Bahkan, Tuhan membuka jalan ketika ia meminta agar jadwal wawancara dimundurkan karena merasa kurang sehat. Jadwalnya akhirnya diundur lima hari kemudian, sehingga Karina memiliki waktu tambahan untuk mempersiapkan diri. Meski tetap merasa gugup saat wawancara, ia percaya bahwa pekerjaan tersebut merupakan rencana Tuhan, dan Tuhan juga yang memampukannya.

Pada akhirnya, Karina berhasil mendapatkan pekerjaan yang ia idamkan di Eropa. Pengalamannya ini membuatnya semakin yakin akan kuasa doa, bahkan ketika dilakukan melalui chat. Baginya, Layanan Doa dan Konseling CBN menjadi pendamping di masa-masa sulit, memberikan kekuatan dan ketenangan untuk melangkah di tengah tantangan.

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami