Aset Kripto Makin Diminati, Sesuaikah dengan Ajaran Kristen?
Sumber: Canva.com

Finance / 11 February 2025

Kalangan Sendiri

Aset Kripto Makin Diminati, Sesuaikah dengan Ajaran Kristen?

Aprita L Ekanaru Official Writer
985

Ketika Anda mendengar kata "aset kripto," apa yang langsung terlintas di benak Anda? Apakah Anda membayangkan peluang investasi besar, teknologi canggih, atau mungkin justru keraguan dan ketidakpastian? 

Fakta terbaru menunjukkan bahwa Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga dalam Global Crypto Adoption Index, dengan 22,9 juta pengguna kripto di dalam negeri per Desember 2024. Angka yang mencengangkan, bukan? Tapi sebagai seorang Kristen, bagaimana kita harus memandang fenomena ini?

Pada dasarnya, kripto menawarkan peluang ekonomi yang menjanjikan. Hasan Fawzi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa aset ini telah berkembang pesat menjadi instrumen keuangan yang berpotensi menciptakan model bisnis baru di sektor jasa keuangan. Namun, dengan pertumbuhan sebesar 335,9% dibandingkan tahun lalu, muncul pula pertanyaan mendasar: Apakah aset kripto sesuai dengan nilai-nilai kekristenan?

 

Prinsip Alkitabiah dalam Menyikapi Keuangan

Sebelum kita menjawab pertanyaan di atas, mari kita ingat kembali apa yang Alkitab katakan tentang uang dan kekayaan. Dalam 1 Timotius 6:10, Rasul Paulus menulis, “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang, sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman.”

Ayat ini tidak mengatakan bahwa uang itu sendiri jahat, tetapi cinta akan uanglah yang bisa menjauhkan kita dari Tuhan. Maka, prinsip pertama yang harus kita pegang adalah bahwa segala bentuk investasi, termasuk kripto, tidak boleh menjadi berhala dalam hidup kita.

Selain itu, Alkitab juga mengingatkan kita untuk menjadi penatalayan yang bijak. Lukas 16:10 berkata, “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar.”

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami