Bayangkan momen ini:
Di tengah waktu makan malam yang tenang, anak Anda tiba-tiba bertanya, "Ma, ayah aku mana?" Bagi seorang single mom, pertanyaan seperti ini bisa terasa seperti petir di siang bolong.
Perasaan campur aduk muncul, mulai dari bingung, sedih, takut salah menjawab. Namun, pertanyaan ini adalah momen penting yang membutuhkan ketenangan dan kasih sayang untuk menjawabnya.
1. Kenapa Anak Bertanya?
Seiring bertambahnya usia, anak mulai memiliki rasa ingin tahu tentang lingkungan dan keluarganya. Ketika anak melihat teman-temannya memiliki ayah atau mendengar cerita keluarga dari teman-teman di sekolah, wajar jika ia bertanya tentang keberadaan ayahnya.
Ini bukan tanda bahwa anak menyalahkan Anda, melainkan tanda bahwa ia sedang mencoba memahami dunia sekitarnya.
Sebagai orang tua tunggal, penting untuk memahami bahwa pertanyaan ini bukan serangan terhadap Anda. Anak hanya membutuhkan kejelasan agar dapat merasa aman secara emosional.
2. Menyampaikan Kebenaran dengan Bijak
Jujur adalah kunci, namun perlu disesuaikan dengan usia anak. Berikut beberapa tips:
Sumber : Jawaban.com