Takut kehilangan orang yang kita cintai adalah hal yang wajar. Namun, bagi penderita thantophobia, rasa takut ini berkembang menjadi ketakutan berlebih yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
Fobia ini bisa memengaruhi kualitas hubungan dan bahkan berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.
Apa Itu Thantophobia?
Thantophobia adalah kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan berlebihan akan kehilangan seseorang yang dicintainya, seperti pasangan, keluarga, atau teman dekat.
Sering kali, istilah ini disalahartikan sebagai thanatophobia, yaitu ketakutan terhadap kematian. Meski terdengar mirip, kedua kondisi ini memiliki makna yang berbeda.
Penderita thantophobia dapat menunjukkan berbagai perilaku, seperti menjadi terlalu protektif terhadap orang yang dicintainya.
Ironisnya, ada pula yang justru memilih untuk menghindari hubungan dekat, berharap mereka tidak perlu menghadapi rasa kehilangan di kemudian hari.
Penyebab dan Faktor Risiko Thantophobia
Hingga kini, belum ada penyebab pasti dari thantophobia. Namun, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini meliputi:
1. Trauma Masa Kecil
Pengalaman traumatis, seperti kehilangan orang tua, perceraian, atau pelecehan, dapat memicu rasa takut yang mendalam akan kehilangan seseorang.
2. Krisis Kepercayaan
Hubungan yang diwarnai pengkhianatan atau kurangnya kepercayaan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap thantophobia.
3. Gangguan Mental Lainnya
Penderita gangguan kecemasan, PTSD, atau depresi sering kali mengalami ketakutan berlebih, termasuk ketakutan kehilangan orang yang dicintai.
4. Faktor Usia dan Ekonomi
Ketidakstabilan ekonomi atau tekanan sosial tertentu dapat memperburuk perasaan cemas yang terkait dengan kehilangan.
Sumber : Berbagai Sumber