Pada tanggal 20 Januari 2025, sebuah pelayanan Kristen berbasis di Florida memanfaatkan momen pelantikan Trump untuk menyebarkan pesan Injil di ibu kota Amerika Serikat dengan bagikan 50.000 buklet Alkitab.
Faith & Liberty, organisasi injili yang terlibat ini menggandeng Seedline International dan HOPE to the Hill untuk mendistribusikan 50.000 buklet yang dirancang khusus guna memperingati pelantikan Trump.
Buklet tersebut memuat ayat-ayat dari kitab Yohanes dan Roma serta ditujukan untuk memberikan pesan pengharapan kepada masyarakat.
Sebanyak 50 relawan dikerahkan untuk membagikan buklet Alkitab tersebut sejak pagi hari hingga seluruhnya habis.
Peggy Nienaber, Wakil Presiden Senior Faith & Liberty, menjelaskan bahwa buklet ini diterbitkan untuk memberikan harapan, terutama di tengah situasi perpecahan nasional yang dialami Amerika.
BACA JUGA: Presiden Trump Dilantik, Ia Pastikan Amerika Hanya Akui 2 Gender
“Di masa perpecahan nasional seperti yang baru-baru ini dialami Amerika, pemerintahan baru bisa membawa harapan. Buklet Alkitab ini diterbitkan untuk momen penting ini dengan tujuan yang sama, yakni menawarkan harapan kepada banyak orang melalui Juruselamat Yesus Kristus,” ujar Nienaber.
Presiden Trump, yang dilantik untuk masa jabatan keduanya, mengumumkan perubahan terkait lokasi acara pelantikan. Karena suhu yang sangat dingin, pelantikan dipindahkan ke dalam ruangan.
Diperkirakan, Hari Pelantikan kali ini menjadi yang terdingin dalam empat dekade terakhir, dengan suhu terasa seperti 5 hingga 10 derajat Fahrenheit akibat efek angin dingin.
BACA JUGA: Donald Trump Tegaskan Keyakinan pada Tuhan dalam Pidato Pelantikan Presiden
“Gelombang udara dingin dari Arktik melanda seluruh negeri. Saya tidak ingin ada yang terluka karena kondisi ini, termasuk para petugas penegak hukum, petugas darurat, anjing polisi, kuda, maupun para pendukung yang hadir di luar ruangan selama berjam-jam. Bagi yang tetap ingin datang, harap berpakaian hangat,” tulis Trump di platform Truth Social.
Sumber : CBN Internasional