-
Share:
Siapa Sangka? Anak yang Pemalu Ini Sekarang Jadi Teladan
Lidya Dwi Apriliani Official Writer
Kenzo Jerico, (9 tahun) seorang anak sekolah minggu dari Gereja Kristen Muria Indonesia Sukototo, Lampung Selatan, dulunya dikenal sebagai anak yang pemalu dan pemarah. Setiap kali diminta untuk tampil atau memimpin doa di depan teman-temannya, ia akan menolak. Bahkan, saat diminta untuk mempersembahkan pujian di ibadah sekolah minggu, ia akan marah dan tidak mau melakukannya.
Orang tuanya sudah berusaha untuk membimbing Kenzo menjadi anak yang bisa mengelola emosinya dengan baik dan jadi anak yang lebih berani, akan tetapi tidak ada perubahan yang signifikan.
“Dia kalau tampil di depan atau menjawab pertanyaan dari gurunya, pasti suaranya kecil sekali. Seperti takut salah,” ungkap Bu Rirah, mama Kenzo.
Baca Juga : Pelajaran "Cinta Damai" yang Mengubah Arjun Dari Anak Kasar Menjadi Murah Hati
Namun, semuanya mulai berubah ketika Kenzo mengikuti pelajaran sekolah minggu Superbook. Perubahan itu terlihat saat guru sekolah minggu menayangkan kisah "Daud melawan Goliat" dari kurikulum Superbook. Guru sekolah minggu menceritakan bagaimana Daud, meskipun kecil dan tidak berpengalaman, memiliki keberanian besar untuk menghadapi raksasa Goliat. Kisah ini menggugah hati Kenzo. “Dia sering cerita kalau Daud kecil tapi hebat. Itu mungkin yang membuat Kenzo terinspirasi,” tambah Bu Rirah.
Perlahan tapi pasti, Kenzo mulai berubah. Ia tidak lagi menolak jika diminta tampil di depan teman-temannya. Kini, ia justru menjadi anak yang paling rajin menghafalkan ayat Alkitab dan dengan sukarela maju untuk memimpin doa. “Karena aku mau belajar jadi lebih berani seperti Daud,” ujar Kenzo sambil tertawa kecil.
Perubahan besar ini juga dirasakan oleh guru sekolah minggunya. “Saya bersyukur dengan perubahan yang terjadi dalam diri Kenzo saat ini. Ia kini bisa diandalkan di ibadah sekolah minggu dan lebih semangat mengikuti kegiatan,” ungkap gurunya.
Baca Juga : Sering Diejek Karena Berbadan Gemuk, Putri Buktikan Dia Bisa Memaafkan!
Kenzo juga mulai aktif di berbagai kegiatan, seperti ikut kuis CCA (Cerdas Cermat Alkitab) di sekolah minggu dan Bible Bee Competition dari Superbook di Bandar Lampung. “Sempat takut pas ikut lomba itu, tapi setelah itu aku senang banget,” kata Kenzo.
Kenzo yang dulu pemalu kini menjadi anak yang penuh percaya diri. Bahkan di sekolah, ia dikenal sebagai anak yang berprestasi. Karena setiap langkah kecil menuju kebaikan adalah kemenangan besar, seperti yang telah ditunjukkan oleh Kenzo. Apakah kita siap untuk melawan “raksasa” dalam hidup kita, seperti Kenzo melawan rasa takut dan amarahnya?
Kisah Kenzo membuktikan bahwa perubahan selalu mungkin terjadi, asalkan kita mau belajar dan membuka hati untuk mau berubah jadi anak yang lebih baik. Dengan media penginjilan yang menarik dari kurikulum Superbook, anak-anak dapat belajar tentang iman dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.
Sumber : Jawaban.comHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
