6 Tips Menghindari Kesan Materialistik pada Anak Saat Memberi dan Menerima Angpao Imlek
Sumber: Canva.com

Parenting / 9 January 2025

Kalangan Sendiri

6 Tips Menghindari Kesan Materialistik pada Anak Saat Memberi dan Menerima Angpao Imlek

Aprita L Ekanaru Official Writer
1007

"Lebih berbahagia memberi daripada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35)

Perayaan Tahun Baru Imlek dan tradisi memberi angpao adalah momen yang selalu dinanti, terutama oleh anak-anak. 

Di balik tradisi ini, terkandung nilai-nilai luhur seperti berbagi, kasih sayang, dan penghormatan kepada keluarga. Namun, bagaimana kita sebagai orang tua Kristen memastikan bahwa tradisi ini tidak menanamkan sifat materialistik pada anak-anak kita? 

Bagaimana kita bisa mengajarkan makna sejati dari memberi, sesuai dengan nilai-nilai Alkitab?

Berikut adalah 6  tips praktis untuk menjaga keseimbangan antara melestarikan tradisi memberi angpao dan mendidik anak-anak agar tidak hanya fokus pada materi.

1. Ajarkan Makna Memberi dalam Perspektif Kekristenan

Tradisi angpao bisa menjadi alat pengajaran yang kuat untuk mengajarkan prinsip-prinsip Alkitab tentang memberi. Ingatkan anak bahwa memberi adalah bentuk kasih, seperti yang diajarkan oleh Yesus.

Diskusikan ayat-ayat seperti Kisah Para Rasul 20:35 atau 2 Korintus 9:7 (“Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita”). Tekankan bahwa tujuan memberi bukan hanya untuk menggembirakan orang lain tetapi juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas berkat-Nya.

2. Libatkan Anak dalam Proses Memberi

Jadikan tradisi ini sebagai pengalaman yang melibatkan anak secara aktif. Ajak mereka menyiapkan angpao bersama, termasuk menghias amplop atau menuliskan pesan kasih di dalamnya.

Dengan cara ini, anak tidak hanya melihat angpao sebagai uang tetapi juga sebagai sarana berbagi sukacita.

3. Batasi Nilai Uang dalam Angpao

Memberi angpao tidak harus selalu dengan jumlah besar. Orang tua bisa memberikan uang secukupnya untuk menghindari penekanan pada nilai material.

Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan kepada anak bahwa kebahagiaan tidak tergantung pada jumlah uang yang diterima atau diberikan, tetapi pada ketulusan hati.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami