Siap Mengangkat Senjata

Ayat Renungan:

Efesus 6: 17, “…dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah...”

Ibrani 4: 12, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”

 

Kita selalu berada di tengah pertempuran setiap hari. Tujuan musuh adalah untuk melemahkan, menipu dan menyesatkan orang-orang percaya. Tetapi percayalah, saat kita berdiri teguh di dalam iman Tuhan akan selalu melindungi kita, sehingga kuasa si jahat akan gagal membuat kita jatuh dalam dosa dan luput dari bahaya maut.

Salah satu cara untuk kita tetap bisa berdiri teguh di dalam iman adalah mengenakan perlengkapan senjata iman yaitu pedang Roh. Alat ini menjadi senjata yang ampuh dalam menangkal serangan musuh. 

“…dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.” (Efesus 6: 17)

Tuhan Yesus sendiri memakai senjata ini saat Ia dicobai oleh si iblis di padang gurun (Lukas 4: 1-13). Si iblis berkata, “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” 

Pedang Roh adalah firman Tuhan. Di dalam Ibrani 4: 12 disampaikan, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Musuh kita membenci senjata ini dan terbukti Tuhan Yesus berhasil menghardik si iblis ketika dia sedang dicobai.

Jadi bagaimana kita seharusnya menggunakan pedang roh di dalam kehidupan kita sehari-hari? Tentu saja kita tidak hanya perlu tahu tentang firman Tuhan dan juga memakainya untuk diri kita sendiri, tapi kita diminta untuk mengaktifkan pengetahuan ini sebagai alat untuk melindungi dan membela apa yang benar dimata Tuhan.

Kadang, tidak mudah untuk mengangkat pedang dan melawan musuh. Namun, kita tidak dipanggil untuk melakukan hal ini dengan kekuatan kita sendiri. Saat menghadapi cobaan, kita bisa menemukan kedamaian karena Tuhan ada di pihak kita.

Jadi, satu-satunya senjata yang paling efektif untuk melawan serangan dan godaan si iblis adalah dengan aktif menggunakan firman Tuhan. Salah satunya adalah dengan merenungkan dan menghafalkannya. Jika kita tidak bisa menghafal satu ayat pun dalam Alkitab, maka kita tidak akan punya peluru untuk kita gunakan. Karena itu, mari pastikan bahwa kita siap memakai senjata tersebut!

 

Action: Hafalkan satu ayat Alkitab setiap hari dan perkatakan ayat tersebut atas dirimu sendiri. Mulai dengan ayat hafalan di bawah ini.

Ayat Hafalan: Efesus 6: 11, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.”

Related Articles