Anda tim mana? Merayakan Natal dengan berkumpul bersama keluarga besar atau komunitas Kristen di tempat Anda? Atau justru lebih suka menikmati Natal dalam ketenangan bersama keluarga inti atau bahkan sendirian?
Setiap orang punya cara unik untuk merayakan Natal, dan itu tidak masalah.
Natal bukan fokus pada perayaan semata, melainkan bagaimana kita merenungkan kelahiran Yesus Kristus dan menjalankan peran kita sebagai pelaku Firman Tuhan.
Jadi, apapun pilihan Anda dalam merayakan Natal, tidak akan mengurangi sukacita Natal dan setiap kita jadi bisa lebih menghargai keberagaman cara merayakannya.
BACA JUGA: Ajarkan Anak 5 Etika Ini Saat Berlibur di Tempat Umum
Bagaimana Orang Introvert Merayakan Natal?
Meski tidak semua orang introvert melakukan ini, sebagian besar dari mereka seringkali memanfaatkan momen Natal untuk menikmati ketenangan.
Mereka lebih suka ikut ibadah malam Natal yang tenang atau mungkin menghabiskan waktu untuk berdoa dan membaca Alkitab.
Bagi orang introvert, merayakan Natal dengan keluarga dekat sudah cukup membuat suasana jadi hangat.
Mereka juga lebih suka dekorasi yang sederhana, yang memberi mereka kesempatan untuk bersyukur dan menikmati momen bersama orang yang mereka sayangi.
Bagaimana Orang Ekstrovert Merayakan Natal? →
Sementara itu, bagi sebagian besar orang ekstrovert biasanya melihat Natal sebagai kesempatan untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan dengan banyak orang.
Mereka suka terlibat dalam berbagai kegiatan gereja, seperti paduan suara atau drama Natal, bahkan mungkin jadi panitia acara.
Bagi orang ekstrovert, Natal adalah waktu yang pas untuk berbagi kasih dengan teman-teman, komunitas, atau bahkan orang baru.
Energi mereka yang besar bisa menularkan semangat Natal ke banyak orang di sekitar mereka.
Meskipun orang introvert dan ekstrovert merayakan natal degan cara yang berbeda, tetapi inti daripada natal itu sendiri tetaplah sama, yakni memuliakan Tuhan.
Natal adalah waktu untuk mengingat kasih Allah yang luar biasa melalui kelahiran Yesus.
Baik itu lewat momen tenang di rumah atau perayaan meriah di gereja, setiap cara merayakan Natal punya makna yang dalam.
Merayakan Natal, baik sebagai introvert maupun ekstrovert, adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan sesama.
Mari gunakan momen ini untuk menjadi pelaku Firman Tuhan, berbagi kasih Kristus dalam setiap tindakan, dan membawa damai di mana pun kita berada.
Dengan begitu, Natal tidak hanya dirayakan, tetapi juga dihidupi.
Sumber : Berbagai Sumber