Fakta Alkitab: Tokoh Penting Negara Suriah yang Tercatat dalam Sejarah Alkitab

Suriah menjadi sorotan dunia, terutama dalam pergolakan politik dan konflik yang berkepanjangan.

Namun, tahukah Anda bahwa Alkitab juga mencatat kisah tentang beberapa tokoh penting dari negara yang kini dikenal sebagai Suriah?

Nama-nama seperti Naaman, Tabil, dan Benhadad muncul dalam narasi Kitab Suci, memberikan pelajaran rohani sekaligus perspektif historis tentang peran bangsa ini dalam rencana Allah.

1. Naaman: Panglima yang Disembuhkan oleh Iman

Naaman, seorang panglima besar dari Suriah, dikenal sebagai prajurit yang gagah berani tetapi menderita kusta.

Dalam 2 Raja-Raja 5, kisahnya dimulai dengan nasihat seorang gadis Israel yang menjadi pelayan istrinya. Gadis itu memberitahu bahwa Nabi Elisa di Israel mampu menyembuhkannya.

Awalnya, Naaman merasa tersinggung ketika Elisa hanya mengutus seorang pelayan untuk menyuruhnya mandi tujuh kali di Sungai Yordan.

Namun, setelah akhirnya mengikuti perintah tersebut, ia sembuh total.

Kisah Naaman tidak hanya menggambarkan mukjizat penyembuhan, tetapi juga transformasi rohani yang membuatnya mengakui Tuhan sebagai Allah yang benar.

2. Tabil: Rencana Politik yang Gagal

Tabil adalah tokoh yang disebut dalam Yesaya 7:6 sebagai calon raja boneka yang diusulkan oleh koalisi Rezin (Raja Aram) dan Pekah (Raja Israel).

Koalisi ini berencana menggulingkan Raja Ahas dari Yehuda.

Namun, nubuat Yesaya dengan tegas menyatakan bahwa rencana ini tidak akan berhasil.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa rencana manusia, sebesar apa pun, tidak dapat menggagalkan kehendak Allah.

Kegagalan Tabil menjadi bukti bahwa Yehuda berada dalam perlindungan Tuhan, sekaligus pelajaran tentang pentingnya mencari kehendak Allah dalam setiap keputusan.

 

Halaman berikutnya →

3. Benhadad: Raja yang Terlibat Konflik dengan Israel

Nama Benhadad merujuk pada beberapa raja Suriah dalam Alkitab, tetapi salah satu yang terkenal adalah Benhadad I.

Dalam 1 Raja-Raja 20, ia mengepung Samaria dan menuntut penghinaan terhadap Israel.

Meskipun memiliki pasukan besar, ia kalah dua kali dalam peperangan melawan Israel karena bantuan Tuhan. Kekalahan ini tidak menghentikan ambisinya.

Dalam 2 Raja-Raja 6–8, Benhadad kembali menyerang Israel, menyebabkan kelaparan di Samaria.

Namun, pengepungan itu berakhir dengan mukjizat ketika pasukan Suriah melarikan diri karena mengira ada serangan besar yang akan datang.

Akhir hidupnya tragis, ketika ia dibunuh oleh Hazael, pelayannya sendiri, yang kemudian merebut tahta Suriah.

Kisah-kisah ini memberikan wawasan tentang bagaimana Allah bekerja di tengah dinamika bangsa-bangsa, termasuk Suriah.

Meski sering terlibat dalam konflik dengan Israel, Suriah memainkan peran penting dalam rencana Allah.

Melalui tokoh-tokoh seperti Naaman, Tabil, dan Benhadad, kita diajak untuk memahami bahwa kuasa manusia bersifat sementara, tetapi kehendak Tuhan kekal selamanya.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak fakta Alkitab menarik lainnya, saksikan konten lengkapnya di YouTube Jawaban Channel.

 

Sumber : YouTube Jawaban Channel

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles