Masihkah Kita Menanti Sang Mesias?
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 10 December 2024

Kalangan Sendiri

Masihkah Kita Menanti Sang Mesias?

Puji Astuti Official Writer
2213

Bangsa Israel hidup dalam pengharapan akan kedatangan Mesias, yang dipandang sebagai pemimpin yang akan membawa pembebasan, kedamaian, dan keadilan.  

Harapan ini berakar pada janji Allah kepada nenek moyang mereka, mulai dari Adam, Abraham, hingga Daud, yang berulang kali ditegaskan melalui firman Allah. 

Allah pertama kali mengisyaratkan kedatangan Mesias di Kejadian 3:15, yang dikenal sebagai protoevangelium atau janji Injil pertama.  

Janji ini menyatakan bahwa keturunan perempuan itu akan menghancurkan kuasa ular, simbol kemenangan atas dosa dan kuasa jahat. 

Melalui Abraham, Allah berjanji bahwa melalui keturunannya, semua bangsa di bumi akan diberkati (Kejadian 12:3). Dalam Daud, janji Mesias ditegaskan sebagai Raja yang akan memerintah selama-lamanya (2 Samuel 7:12-13).  

Para nabi, seperti Yesaya dan Mikha, memperluas gambaran Mesias sebagai Hamba Allah yang menderita (Yesaya 53) dan Pemimpin yang akan dilahirkan di Betlehem (Mikha 5:2). 

Mengapa Orang Kristen Percaya Bahwa Yesus Adalah Mesias yang Dijanjikan? 

Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah penggenapan janji Mesias karena bukti yang ditemukan dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya. Berikut adalah dasar kepercayaan itu: 

  • Kelahiran Yesus: Yesus lahir di Betlehem, sesuai dengan nubuat Mikha 5:2. Ia lahir dari seorang perawan, seperti yang dinubuatkan dalam Yesaya 7:14. 
  • Pelayanan Yesus: Yesus menunjukkan tanda-tanda Mesias melalui mujizat, pengajaran penuh otoritas, dan kasih-Nya kepada orang-orang yang terpinggirkan (Yesaya 61:1-2; Lukas 4:18-21). 
  • Kematian dan Kebangkitan-Nya: Yesaya 53 menggambarkan seorang Hamba Allah yang menderita, mati untuk dosa manusia, dan bangkit untuk membawa keselamatan. Peristiwa ini tergenapi dalam Yesus, seperti yang tercatat dalam Injil dan ditegaskan oleh Rasul Paulus (1 Korintus 15:3-4). 
  • Selain itu, silsilah Yesus menunjukkan bahwa Ia berasal dari garis keturunan Daud, seperti yang dijanjikan dalam 2 Samuel 7:12-13. 

BACA JUGA : Bersiap Menyambut Sang Terang

Pengharapan Iman Kristen Akan Kedatangan Kedua Yesus 

Selain percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan, orang Kristen juga menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali sebagai penggenapan akhir dari rencana Allah. Pengharapan ini didasarkan pada janji-janji Yesus sendiri dan ajaran para rasul: 

  1. Janji Yesus: Dalam Yohanes 14:3, Yesus berjanji akan datang kembali untuk membawa orang percaya ke tempat yang telah disiapkan-Nya. 
  2. Nubuatan Para Rasul: Rasul Paulus menegaskan bahwa Yesus akan datang sebagai Raja untuk menghancurkan semua kuasa kejahatan dan memerintah selama-lamanya (1 Korintus 15:24-25). Rasul Yohanes, dalam Wahyu, menggambarkan kedatangan kedua Yesus sebagai Hakim yang akan menggenapi keadilan Allah (Wahyu 19:11-16). 

Menyambut Kedatangan Mesias dalam Kehidupan Kita 

Pengharapan Israel akan Mesias telah digenapi dalam Yesus Kristus, Sang Juru Selamat dunia. Sebagai orang Kristen, kita bersyukur atas penggenapan janji itu dan terus hidup dalam iman bahwa Yesus akan datang kembali.  

Kedatangan kedua-Nya adalah penggenapan mesianik yang membawa langit dan bumi baru, di mana keadilan dan damai sejahtera akan berkuasa (2 Petrus 3:13). 

Dalam menanti kedatangan-Nya, kita dipanggil untuk hidup setia dalam kebenaran firman Tuhan, dan menyebarkan kabar baik, sebagaimana bangsa Israel dahulu dipanggil untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa (Yesaya 49:6).  

Dalam masa adven ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan kasih-Nya dan menjawab panggilan-Nya untuk memberitakan kabar baik kepada dunia. 

Mari bersama CBN Indonesia, mengambil bagian dalam misi pemuridan dan pemberitaan Injil melalui berbagai program yang membawa terang Kristus ke tengah bangsa Indonesia.  

Bersama kita memberitakan kabar baik yang mengubahkan hidup! 

Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami