Adven adalah sebuah masa yang sangat penting dalam kalender gereja bagi orang Kristen di seluruh dunia. Kata “adven” berasal dari bahasa Latin adventus, yang berarti “kedatangan.”
Kitab Yesaya menubuatkan kedatangan Mesias: “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita” (Yesaya 9:6).
Hal ini berbicara tentang penantian Mesias yang digenapi oleh kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga bicara tentang penantian kepada kedatangannya yang kedua kali.
Masa adven menandai waktu persiapan rohani untuk menyambut Natal, hari kelahiran Yesus Kristus, sekaligus mengarahkan perhatian kepada kedatangan-Nya yang kedua kali.
Bagi umat Kristen, adven adalah momen refleksi, harapan, dan penantian penuh iman. Masa ini mengingatkan kita untuk mempersiapkan hati dengan lebih serius dalam menyambut sukacita besar kelahiran Sang Juru Selamat.
BACA JUGA : Inilah Arti Nyalakan Satu Lilin di Advent Minggu Pertama
Tradisi adven berakar pada gereja mula-mula, meskipun praktiknya berbeda dengan yang kita kenal sekarang.
Pada abad ke-4 dan ke-5, gereja di Spanyol dan Galia merayakan masa puasa sebelum perayaan Epifani, yang berfokus pada pembaptisan Yesus. Baru pada abad ke-6, masa adven mulai dirayakan di Roma sebagai persiapan menyambut Natal.
Pada abad ke-9, Paus Gregorius I menetapkan adven sebagai masa liturgi resmi yang berlangsung selama empat minggu, mencerminkan empat tema utama: harapan, perdamaian, sukacita, dan kasih.
Salah satu simbol utama adalah lingkaran adven, sebuah rangkaian lilin yang ditempatkan dalam lingkaran hijau.
Sebagian gereja juga menambahkan lilin kelima, yang dinyalakan pada hari Natal, sebagai simbol Kristus Sang Terang Dunia.
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti